Hari pertama uas,Lesha diantar Faqih menggunakan motornya.
"Qih bawa motornya pelan pelan aja ya?baru jam segini"
"Kamu mau pulang aja?"
"Ngga lah,percuma aku belajar sampe tengah malem"
"Dari pada kamu ngantuk gini kan?"
"Aku cuma merem sebentar ko,mau nyender di punggung kamu ya ya ya?"
"Hm yaudah iya,pegangannya yang kenceng biar ga jatoh"
"Oke makasih Faqih" ucap Lesha tertawa senang,sembari mengeratkan pegangannya di perut Faqih.
Jam 07.00 Lesha dan Faqih memasuki parkiran sekolah,keadaan masih sepi,karna memang SMK Astra masuk agak siang jika sedang ulangan.
Faqih menurunkan standar motornya,dan melepas helmnya,dilirik nya Lesha yang masih dengan wajah tenang menyender di punggungnya.
"Lesh bangun udah sampe" ucap Faqih sambil menggoyang kan bahunya pelan.
Masih tidak ada jawaban apa apa dari Lesha,
"Chagiya ireona" bisik Faqih pelan.
Lesha bangun sembari mengucek matanya pelan. Memang Lesha semenjak sering di sodori Faqih film film Korea,ia jadi sedikit mengerti jika Faqih berbicara bahasa sana.
"Hm iya iya" jawab Lesha singkat.
Faqih melepaskan kaitan helm di kepala Lesha,yang membuat mata mereka saling bertautan.
'Tahan Faqih tahan' Batin Faqih,yang tidak sadar kalau mukanya mulai maju mendekati muka Lesha.
"Fa-Faqih kamu ngapain"
Ambyar!Ke gep bosq.
"Ah,anu ada kotoran di mata kamu"
"Yah,Faqih ke gep hahaha"
"A-ayo Les,Ke-kelas"
Faqih menarik tangan Lesha,sambil menutupi rasa malunya.
Faqih dan Lesha menyusuri koridor,dengan posisi Lesha yang masih memeluk Faqih dari belakang,tidak peduli dengan tatapan tajam para FaqihLovers, yang jelas dia benar benar ngantuk.
"Pulang aja yuk Lesh,kamu ngantuk banget kayanya"
"Pulang pulang,emang ini sekolahan punya kamu"
"Bukan punya aku si,tapi punya ayah aku"
"Eh iyaiya"
Tidak tega melihat Lesha yang lemas, akhirnya Faqih jongkok,mempersilahkan Lesha untuk naik ke punggungnya.
"Naik"
"Aku berat Faqih"
"Lebih berat nahan rindu kalo jauh jauh dari kamu,cepet naik"
Dan akhirnya Lesha nurut,Faqih menggendong nya sampai ke kelas 11 Akuntansi, yang menimbulkan suitan suitan penghuni kelas tersebut,tak terkecuali Yara dan Shara.
"Masih pagi bosku,udah maen gendong gendongan aja" ucap Yara.
"Lesha lemes banget, Faqih semalem nginep Lesha nya ga dia apain kan?!" tanya Shara polos yang langsung di hadiahi tatapan tajam dari Lesha dan Faqih.
"Bawa masuk gih Les,aku ke kelas ya"
Baru saja Faqih ingin pergi,tangan nya langsung di tahan oleh Lesha dan dibisikan sesuatu.
'Hwaiting Chagiya' Bisik Lesha yang membuat Faqih gemas dan mencubit pipi pacarnya itu.
"Ah iya iyaa" ucap Faqih gemas,mengacak ngacak rambut Lesha dan mencium keningnya singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is A Fanboy
Ficção Adolescente... Perbedaan prinsip sepertinya. "Denger ya,gue bisa aja maklumin hobi aneh lu itu! Cowok yang sayang sama cewek nya bakal ngasih sedikit waktunya tanpa harus diminta! Nah lu sayang sama gue aja ngga" "Sayang lah,tapi maksud lu apa dengan hobi aneh...