Teriakan teriakan terdengar ketika pertandingan basket di mulai,pertandingan antara SMK Astra vs SMK Satria.
'KAK FAQIH SEMANGAT'
'MENANGIN DEMI AKU KAKAK'
'SEMANGAT FAQIH'
Teriakan teriakan itu,dapat terdengar jelas di telinga Lesha. Lesha meremas botol air minum yang ia beli tadi, iya lah siapa yang ga kesel,dari awal tanding tuh mulut degem degem teriak teriak minta di siram air kobokan.
"Paansi ganjen banget,teriak teriak gasadar apa mulutnya bau karbol,pulang lewat mana lu bangke,blom aja gua iket di tiang listrik deket pos pak Karmin" gerutu Lesha,
"Lesh semangatin dong pacar lu" ucap Yara
"Tau Lesh jangan mau kalah sama tuh degem bau terasi" sahut shara
"Faqih butuh semangat lu goblok,lu mau Faqih kecantol sama tuh degem?" ucap Rachel
Lesha yang semakin panas karna mendengar ucapan ketiga sahabatnya itu akhirnya berteriak.
"SEMANGAT FAQIH!"
Teriak Lesha yang sukses membuat seluruh pendukung SMK Astra menengok ke arahnya,
'paan si alay banget'
'biasa hidup di goa kali'
'najisin,centil'
Hujatan hujatan para pembenci Lesha terdengar dan langsung di balas oleh Rachel yang tidak terima sahabat sekaligus adik kelasnya di caci,
"Sirik aja lu penggilesan sempak"
Faqih yang mendengar sayup sayup teriakan itu, menengok dan memicingkan matanya, lalu ia tersenyum ke arah tempat duduk Lesha,
'eh anjir Faqih senyumin gue'
'Senyumin gue gila akhhh'
'Faqih senyuman lu ke gue bikin melting'
"Kepedean tingkat kabupaten lu, Faqih senyumin Lesha bukan lu" ucap Yara ketus.
Gemuruh penonton terdengar ketika SMK Astra mencetak 1 poin,siapa lagi kalau bukan Faqih yang berhasil memasukan bola ke ring lawan.
"Anjrit Lesh pacar lu keren akhh" teriak Shara,
"Masih betah hirup udara di bumi kan Sha?" tanya Lesha dengan tatapan tajam,
"Hu iya iya sorry,peace" ucap Shara sambil mengacungkan dua jari miliknya.
"Gebetan lu juga keren noh Kak,si Putra" ucap Yara ke Rachel.
"Iya tau" respon singkat Rachel.
Pertandingan selesai,yang di menangkan oleh SMK Astra.
Faqih menghampiri Lesha,yang langsung diberikan sebotol minuman oleh Lesha.
"Nih minum"
"Makasih,oh iya makasih juga teriakannya tadi"
"Iya,sini duduk dulu" ucap Lesha yang langsung disetujui oleh Faqih.
Lesha yang sedang mengelap keringat di muka Faqih,tertegun karna ketampanan cowok pecinta kpop ini yang meningkat kalau lagi keringetan.
'Yaallah gantengnya karya mu tuhan :')' gumam Lesha pelan,tapi mampu di dengar oleh Faqih.
"Jangan liatin kaya gitu,aku tau aku ganteng"
Blush
Ucapan Faqih sanggup membuat Rona merah di pipi Lesha muncul.
"Paan si,udah sana ganti bajunya aku tunggu diparkiran" suruh Lesha yang masih menahan malu.
"Haha iya iya"
Lesha masih duduk di bangku dekat parkiran menunggu Faqih yang masih berganti baju, sambil menunggu Faqih,Lesha mengecek chat dari beberapa kontak line miliknya,
Insharaa.: "Les karna cowo lu menang besok jajanin gue ya"
'bangsul jajan mulu nih yang ada diotak nye' gumam Lesha.
YaraAy: "Les btw kan cowo lu menang,besok kasih gue contekan ya"
'belajar bego,nyontek mulu si kunyuk' Batin Lesha mendengus kesal.
Rachel: "De,pho dimana mana,gencet trs Faqih jangan kasih kendor"
'bodo amat kak,yain ae biar fast'
Dan salah satu chat masuk itu dari Zaky.
Fyi,Zaky adalah sahabat kecilnya Lesha.Zaky albr: "Tadi gua liat lu nyemangatin Faqih hati gue ada bunyi kretek gimana gitu:')"
Masih banyak beberapa chat yang masuk,bukan hanya dari mereka, tapi ada juga yang lain termasuk Reza,Dino,Veron,dll. Ya maklum lah siapa coba yang ga kenal sama Lesha,manusia Famous SMK Astra.
Saat Lesha hendak membalas chat masuk dari teman kecilnya itu, tiba tiba..
"Zaky siapa?"
'aduh mampus jangan bilang Faqih tadi ngintip,abis dah gue'
'Temen kecil aku'
"Kamu bales cuma dari dia doang? Tapi sahabat sahabat kamu gaada yang dibales,read aja ngga. Sepenting itu kah Zaky?"
"Apaan si Qih,anak anak banget tau ga"
"Aku cuma nanya,kenapa kamu nyuekin chat dari mereka sedangkan chat Zaky kamu bales? Itu kamu bilang anak anak?"
"Udah ah aku mau pulang"
Sepanjang perjalanan suasana hening tidak ada yang membuka mulut.
Sampai dirumah Lesha, Faqih membukakan pintu mobilnya untuk mengizinkan Lesha keluar.
"Maaf ya tadi aku emosi,aku gasuka aja kamu berhubungan sama Zaky"
"Iya aku paham,yaudah aku masuk,kamu hati hati di jalan,jangan lupa belajar besok kamu Uas"
"Les tunggu"
"Apa?"
Digenggamnya tangan Lesha,dan Faqih mengecup punggung tangan Lesha,beralih mengusap surai rambut hitam panjang milik Lesha sambil berbisik pelan.
"Kamu miliku,mengerti?"
🍃🍃🍃
Malam harinya Faqih datang kerumah Lesha,membawa sekotak martabak manis favorit Lesha,untuk menemani mereka berdua belajar untuk uas besok. Jangan salah bandel bandel gini Alesha dan Faqih punya otak yang lumayan encer.
Jam sudah menunjukan pukul 23.00, si Faqih yang mulai kelelahan sudah ketiduran di lantai sambil menggenggam tangan Alesha,beda sama Alesha yang masih sibuk dengan buku besar yang biasa di bawa rentenir tuh yang gede gede,namanya juga anak Akuntansi.
Alesha yang tidak tega melihat Faqih akhirnya menyuruh Faqih pindah ke sofa, Faqih si yang matanya udah berat nurut nurut aja. Setelah Faqih sudah tertidur di atas sofa empuk di kamar Alesha, Alesha menyelimuti Faqih dengan bed cover bergambar beruang.
Melihat Faqih yang begitu tampan dan manis saat tidur membuat Alesha gemas,dan mencium kening Faqih sambil berbisik,
"Aku cinta kamu Faqih Arrasyid"
"Aku lebih cinta sama kamu Alesha" Gumam Faqih yang ternyata belum sepenuhnya terlelap.
Annyeong,udah ya segini aja.
Love love dari Faqih Dan Alesha 💕💕💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is A Fanboy
Fiksi Remaja... Perbedaan prinsip sepertinya. "Denger ya,gue bisa aja maklumin hobi aneh lu itu! Cowok yang sayang sama cewek nya bakal ngasih sedikit waktunya tanpa harus diminta! Nah lu sayang sama gue aja ngga" "Sayang lah,tapi maksud lu apa dengan hobi aneh...