Pokerface || Vmon

Part 4

"Ada apa?" Tanya Namjoon menggantung jaket--

'Ah, kami belum memasang gantungan yang baru.'
Namjoon pun mengabaikan itu dan menaruh jaket nya di sofa ruang tamu.

"Apa hyung menyukai Jungkook? Hyung terlihat senang tadi?" Kata Taehyung mengekori Namjoon.

"Suka? Tidak juga, bisa dibilang tertarik." Kata Namjoon.

"Apa hyung akan kencan dengan nya besok?" Tanya Taehyung mengikuti Namjoon yang memasuki kamar.
"Tae, ini sudah malam, dan siapa tau Jungkook tidak tertarik dengan ku. Aku hanya memberikan dia nomor ku, sudahlah." Kata Namjoon mendorong Taehyung keluar kamar nya.

"Tapi-- hyung!!" Protes Taehyung saat pintu nya di tutup oleh Namjoon.

Dan handphone Namjoon berbunyi.
"Hyung, apa itu?! Apa itu dari si Jungkook?! HYUNG!!" Taehyung mengetok pintu kamar Namjoon dengan keras.

'Untung saja aku setuju saat Yoongi-hyung menawarkan untuk membuatkan aku kunci di pintu.' pikir Namjoon lega.

Namjoon mengabaikan jeritan Taehyung di pintu kamar nya, dan tiduran di kasur dengan handphone di tangannya.

Untuk melihat siapa yang kontak dengan nya di malam hari.

Setengah dari hati Namjoon, berharap itu adalah Jungkook.

Unknown
Apa ini Namjoon?

Ini aku Jungkook, aku harap aku tidak mengganggu tidur mu

Namjoon
Ini Namjoon, dan tidak, kamu tidak mengganggu tidur ku

Bisa dibilang, aku menunggu mu?

Jungkook
Benarkah?

Kalau begitu maaf membuat mu menunggu lama ;)

Namjoon menyengir senang, dan menutup wajah nya yang terasa panas.

Lalu dengan senang Namjoon menendang selimut nya, lalu ia peluk erat boneka Ryan milik nya.

Setelah beberapa saat dari mental breakdown Namjoon kembali melihat handphone nya.

Jungkook
Namjoon?

Namjoon
Maaf lama

Jungkook
Tidak masalah

Setidaknya saat menunggu mu aku bisa memikirkanmu

Namjoon harus menahan jeritan nya karena sudah malam --takut mengganggu tetangga-- jadi sebagai ganti nya dia memeluk boneka Ryan miliknya dengan sangat erat.

Namjoon
Jangan menggoda ku, tuan kelinci

Tapi aku tidak masalah jika itu benar

Aku akan sangat senang jika kamu ingin memberitahu ku apa yang kamu pikirkan ;)

Jungkook
Aku tidak yakin kalau kamu akan senang dengan pikiran ku, baby boy

Namjoon yakin ia baru saja merasakan jantung nya meledak.

'BABY BOY?!' Namjoon dibuat memerah karena nya. Entah mengapa, Namjoon suka panggilan itu.

Namjoon
Baby boy, hm?

Jungkook
Yah, itu karena kamu sangat lucu, baby ;)

Namjoon
Bagaimana kalau besok kita jalan?

Dan kita buktikan siapa yang baby boy disini ;)

Jungkook
Aku sangat tau siapa yang baby boy disini

Dan aku tau pasti siapa yang daddy

Namjoon
Sampai besok kalau begitu, Jungkook

Jungkook
Beritahu aku alamat mu, besok pagi akan kujemput

Namjoon
Apartemen XX lantai 4 nomor 43

Jungkook
Tunggu aku jam 10

Daddy akan datang untuk baby boy ;)

Selamat malam baby boy, mimpikan daddy oke~

Namjoon
Akan kutunggu ;)

Selamat malam 'daddy'~

Namjoon merasakan diri nya hard sekarang.

'Aku baru saja melakukan sexting dengan stranger?!' pikir Namjoon, lalu mengibaskan leher nya.

'Ini hanya aku atau memang malam ini sangat panas?'

Pagi nya, Namjoon terbangun dengan posisi yang sangat asing.

Ada lengan yang melingkari pinggang nya, juga kaki yang mengunci Namjoon untuk tidak bergerak.

Namjoon tau persis lengan milik siapa itu.
"Taehyung-ah!!" Protes Namjoon meronta-ronta.

"Nggh.. diamlah Joon, biarkan aku tidur." Gumam Taehyung memeluk erat Namjoon.

Helaan nafas lega dari Taehyung membuat leher Namjoon tergelitik.

Juga membuat wajah Namjoon memerah.
"YAH!! KIM TAEHYUNG!!"

"Bagaimana kamu bisa masuk?" Tanya Namjoon saat mereka sedang sarapan.
Taehyung menyeringai dan mengangkat kunci.

"Aku ingat pernah meminta kunci dari Yoongi-hyung, dengan alasan kamu yang suka mengunci diri di kamar karena mengurus dokumen Café dan suka lupa untuk makan." Kata Taehyung dengan sangat bangga.

"Apa harus?!" Protes Namjoon, Taehyung menyengir senang.

"Yup! Karena dari semalam kamu terus saja mengabaikan ku. Dan aku yakin 100% kalau si Jungkook itu chat dengan mu semalam." Kata Taehyung dengan muka masam.

Namjoon merasa sedih, karena dia tidak suka kerutan yang ada di wajah Taehyung sekarang.

"Uhm, Tae, apa kamu ada rencana dengan Jimin hari ini?" Tanya Namjoon mencoba mengganti topik.
"Jimin? Tidak sih, baru kemarin aku dan dia jalan. Ah, apa hari ini kamu ke Café?" Tanya Taehyung, Namjoon mengedipkan mata nya beberapa kali.

'Oh iya, aku punya café yang perlu diurus.' pikir Namjoon.

"Mungkin? Uh, bagaimana kalau hari ini kamu--"

Ting tong

Bel apartemen mereka berbunyi. Dan jantung Namjoon berhenti sejenak, bisa dilihat wajah Namjoon menjadi pucat.

'Demi apapun, jangan biarkan itu Jungkook yang datang.'

Namjoon tidak siap untuk berbagai hal.
Dari pakaian, perasaan, juga tatapan tajam Taehyung.