Part 8

780 94 12
                                    

"Joon~"

Namjoon menghela nafas lelah dan tetap mengabaikan Jackson yang terus saja mengganggu nya. Meskipun sebenarnya ia merasa sedikit bersalah karena telah menjadikan Jackson sebagai korban..

Grek

Pintu ruangan Namjoon terbuka, terdapat Taehyung dan Jimin yang tersenyum pada nya.

"Joon!!" Seru Taehyung langsung berlari ke sebelah Namjoon, dan memeluk nya erat.
"T-tae?"
"My cute baby~ how are you today?" Ucap Taehyung dengan suara dalam miliknya, membuat Namjoon berdeham pelan.

"Baik.. Uh, kenapa kalian ada disini? Setauku kalian sedang jalan berdua." Namjoon melepaskan pelukan Taehyung yang mematikan.

"Memang, tapi kebetulan kami lewat sini, ya kan Chim?" Taehyung tersenyum dengan manis, dibalas dengan senyuman iblis dari Jimin.
"Ya.."
"Lihat? Jimin berkata Iya!!" Seru Taehyung selayaknya anak kecil yang sangat excited terhadap mainan.

"Kalau begitu, Jackson, kamu antar mereka berdua ke meja mereka.." kata Namjoon langsung mengambil kertas yang sebenarnya sudah dia kerjakan, hanya saja dia ingin terlihat sibuk.

Agar tidak ada yang berbicara pada nya.

"Joon, kamu yakin?" Tanya Jackson memegang kerah Namjoon dengan erat, yang langsung ditepis oleh Taehyung.

"Permisi tuan!! Lepaskan tangan mu dari sahabat ku." Kata Taehyung dengan kesal, Jimin langsung saja menarik Jackson menjauh dari Namjoon.
"Kami pergi dulu, hyung." Jimin menyeringai kecil dan berjalan keluar bersama Jackson yang terlihat ketakutan, juga Taehyung yang melompat-lompat senang.

Brak!!

"Semoga kamu selamat, Jackson." Gumam Namjoon melihat pintu ruangannya dengan simpati.







"Apa motif-mu mendekati Namjoon ku?" Taehyung menatap tajam Jackson-- yang bergetar sangat ketakutan -- di depannya.

"D-dia atasan ku.." Jackson benar-benar takut dengan Tiger boy-nya Namjoon.

"Aku tanya, apa motif-mu?"

"Tidak ada!! D-dia hanya atasan ku!!" Seru Jackson, sudah sangat ingin menangis. Jimin tertawa kecil melihat air mata yang tergenang di mata Jackson.

"Kenapa kamu memanggil dia 'Joon'? Kenapa kamu dekat dengan dia? Berapa umur mu? Siapa nama mu? Dimana tempat tinggal mu? Apa pekerjaan-mu? Apa kamu tau dia sudah punya kekasih? Dia sudah tidak single!!" Taehyung terus saja menjelaskan nya dengan sangat cepat.

Jackson mengedipkan mata nya bingung. Hanya satu yang dia tangkap.

"Namjoon sudah punya kekasih?" Tanya Jackson, Taehyung tertawa dan menggebrak meja nya.
"Benar sekali!!" Seru Taehyung dengan keras, membuat semua kostumer melihat ke arah mereka.

-
"M-maafkan atas tingkah mereka." Jinyoung mencoba mengatasi situasi yang berada di luar kendali ini.

Tak berapa lama, semua kostumer pun mulai mengurusi masalah hidup mereka sendiri. Lagipula untuk apa mengurusi masalah orang lain?

"Lanjutkan." Kata Jinyoung duduk di kursi sebelah mereka, tertarik dengan sebuah drama yang terjadi.
-

"Siapa kekasih Namjoon?" Tanya Jackson, dan itu membuat Taehyung juga Jimin terdiam.

"Itu bukan urusanmu, disini kami ingin bertanya pada mu apa hubungan-mu dengan Namjoon-hyung." Dengan cepat Jimin memecahkan keheningan canggung, mengalihkan topik nya.

"Hanya sebatas atasan dan bawahan." Jackson mengangkat bahu, membuat Taehyung melihat dia dengan shock.

"Hanya? Apa kamu tidak tau pera- lupakan. Apa ada orang yang kamu suka?" Tanya Taehyung kembali duduk di kursi nya, mencoba menenangkan diri nya.

"Bukan suka lagi, Mark adalah kekasih ku."

Taehyung pun menatap Jackson seakan Jackson baru saja membunuh seekor puppy di depan mata nya.

"Joon... Maafkan aku, aku adalah sahabat yang buruk.." Gumam Taehyung bersandar pada Jimin, yang langsung memeluk Taehyung erat.

"Tenang Tae, hyung pasti akan mengerti, kita harus carikan dia lelaki lain daripada lelaki seperti dia." Jimin menatap Jackson dengan sedikit jijik, entah kenapa Jimin langsung benci Jackson di detik itu juga.

Walaupun sebenarnya Jimin dan Jackson tidak berteman, tapi Jimin benci Jackson karena sudah menyakiti hati hyung nya.

"Kita biarkan Jungkook mendekat?" Tanya Jimin, dan Taehyung mengangguk pelan.

"Asalkan Joonie-ku bahagia."



"J-jungkook?" Namjoon melihat Jungkook dengan terkejut, kenapa dia ada di ruang kerja Namjoon?

"Hai Joon, aku dengar kamu membutuhkan ku?" Jungkook langsung mengambil kursi untuk duduk di dekat Namjoon.

"A-aku..?" Namjoon benar-benar bingung dengan situasi ini.

Namjoon memang tertarik pada Jungkook, tapi dia sangat menyukai Taehyung!! Hell, Namjoon loves Taehyung!!

Terlihat dua kepala di pintu nya, berniat mengintip.

"Uhh.."

Taehyung menaruh jari telunjuk di bibir nya, dan melakukan gesture untuk 'semangat'. Sedangkan Jimin mengangkat jempol lalu menyeringai.

'Apa maksud mereka..?' Namjoon benar-benar tidak mengerti jalan pikir orang-orang di sekeliling nya.

Pokerface || VmonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang