"Kamu kesini diantar siapa?" Tanya Namjoon memiringkan kepala nya, Jungkook tertawa kecil dan mengelus pipi Namjoon.
"Taehyung dan Jimin, aku sedang bekerja tapi tiba-tiba saja mereka menarikku keluar dari toko. Hoseok-hyung benar-benar takut dengan Jimin, dia mengganti shift ku.. aku bahkan tidak tau mereka tau satu sama lain."
"Ho-hoseok?" Namjoon langsung melihat Jungkook terkejut, yang langsung saja dipertanyakan.
"Iya, kenapa?"
"Bukan, hanya saja.. Dunia ini sangat sempit." Namjoon tertawa kecil, lalu ia kembali teringat soal Hoseok yang menyukai Jimin.
'Sebentar, jika Hoseok menyukai Jimin, dan Taehyung menyukai Jimin, tapi disini tidak ada yang tau Jimin suka pada siapa.. bagaimana ini akan berjalan lancar?'
Namjoon pun melirik Jungkook yang menatap nya polos.
'Misi untuk menyatukan Jimin dan Taehyung, dimulai.' pikir Namjoon mengangguk dengan tekad yang bulat.
Mengabaikan rasa sakit hati yang dia alami.
"Kenapa, Joon?" Tanya Jungkook dengan bingung, dibalas dengan gelengan Namjoon.
"Tidak, aku hanya bingung dengan bagaimana Cinta dan Takdir bekerja.. hey, mau bantu aku melakukan sesuatu?"
"Apa itu?"
"Panggil Jimin dan Taehyung masuk."
"Double date?" Tanya Taehyung dengan terkejut, dibalas anggukan lucu Namjoon.
"Ya, bagaimana menurut mu, Chim?" Namjoon melihat Jimin dengan sedikit berharap, dan Jimin mengangkat bahu sebagai jawaban.
"Boleh saja, maksudku.. kamu akan bersama Jungkook, Jin-hyung akan bersama Yoongi-hyung, kan?" Kata Jimin dan Namjoon langsung menggeleng cepat.
"Bukan, aku bersama Jungkook, kamu bersama Taehyung." Jelas Namjoon, membuat Jimin dan Taehyung melihat satu sama lain.
Tak lama, Taehyung mengedipkan mata nya bingung.
"Tapi Jimin sudah bersama Hoseok?" Kata Taehyung dengan sangat bingung, Jimin mengangguk.
"Benar." Jimin meng-iya-kan Taehyung."He?" Namjoon melihat mereka berdua dengan shock, Jungkook menggenggam erat tangan Namjoon.
"Aku dan Namjoon juga sudah bersama." Kata Jungkook dengan aura kecemburuan di sekeliling nya.
Dan itu menjadi sebuah tamparan bagi Namjoon. Dia pun mengerti apa yang sedang terjadi, dan apa yang akan terjadi.
"Tunggu, jadi begini.. Jimin, kamu sudah bersama Hoseok? Rekan dari Jungkook?" Kata Namjoon, Jimin mengangguk dan menatap tajam Jungkook.
"Karena itu aku sedikit kesal dengan dia, karena Hoseok terlalu baik dengan bocah itu."
"Tidak ada masalah sekarang, Namjoon sudah bersama ku." Jungkook mengulurkan lidah nya pada Jimin, dan Jimin langsung ditahan oleh Taehyung.
"BOCAH!!!" Jerit Jimin kesal, Taehyung menahan Jimin dengan sekuat tenaga.
Dan disaat itu, mata Namjoon bertemu dengan mata Taehyung.
'Taehyung, aku ada ide.'
'Tolong aku Joon!!'
Namjoon menghela nafas, seharusnya dia belajar cara bertelepati dengan Taehyung.
"Bagaimana kalau kita pergi sekarang?" Namjoon berdiri dari kursi nya, melepaskan tangan Jungkook yang menggenggam nya erat.
"Kita masih akan pergi?" Tanya Taehyung ikut berdiri, menahan Jimin agar tidak menghajar Jungkook saat ini juga.
"Ya, dan kalian bertiga harus ikut. Mau, atau tidak mau."
Taehyung menatap Namjoon curiga, Namjoon balas melihat Taehyung dengan senyuman lesung pipi maut.
"Tunggu saja, Tae. Aku akan menyelesaikan masalah ini, hanya dengan sekali tarik.. Dan salah paham yang berkepanjangan."
"Kenapa kita ada disini?" Tanya Taehyung melihat Rollercoaster yang sedang menjulang tinggi di puncaknya, membuat dia pucat.
"Bermain-main, apa lagi?" Namjoon memegang tangan Taehyung, mencoba mengabaikan rasa malu yang dia miliki.
"Tapi kenapa kita tidak langsung pergi? Jimin dan Jungkook terlihat tidak suka duduk berdekatan." Taehyung melihat dua orang yang disebutkan oleh nya sedang berdiri jauh dari satu sama lain.
"Tae, akan ada yang datang kesini."
"Siapa? Yoongi-hyung dan Jin-hyung?" Tanya Taehyung, Namjoon tersenyum dan mengangguk.
"Setengah benar, bagaimana kalau kita beli eskrim? Jangan bilang mereka berdua." Namjoon berbisik-bisik pada Taehyung, membuat Taehyung melihat nya aneh.
"Kenapa kamu berbisik-bisik?"
"Sst, ayo pergi. Ini adalah misi untuk menyatukan Jimin, Jungkook, dan Hoseok. Aku ada feeling mereka bertiga akan menjadi dekat."
Taehyung masih terlihat tidak setuju dan bingung, tapi akhirnya dia pun mengalah.
"Oke, apapun kata mu Joon.."
Namjoon tersenyum dan memegang tangan Taehyung lebih erat, lalu menarik dia pergi keluar dari barisan. Menjauh dari kedua bocah yang sedang bertengkar.
"Apa mereka sudah datang?" Tanya Taehyung ketika sedang makan eskrim, Namjoon melihat sekeliling nya.
"Entah.."
"Hubungi mereka sekarang, aku merasa kasihan pada Chimmie dan Jungkook.""Kasihan? Tapi mereka suka naik wahana yang seperti itu bukan?"
"Jimin? Nope."
"Ah.. yah, akan aku hubungi Hoseok untuk langsung menemui kita."
"Untuk apa Hoseok kesini? Tadi aku ingin bertanya pada mu soal itu."
"Aku sudah memberitahu mu tadi, Tae. Salah mu tidak mendengarkan aku."
"Joon.." Taehyung pun merengek seperti anak kecil, membuat Namjoon gemas akan tingkah nya.
"Nanti kamu juga akan tau, kita pergi ke titik poin dulu." Kata Namjoon, kembali menggenggam tangan Taehyung dan menarik dia pergi.Mungkin akhirnya akan ada happy ending untuk kelompok kecil mereka ini, itu adalah harapan dari seorang Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pokerface || Vmon
FanfictionNamjoon memiliki orang yang dia cintai, tetapi begitu juga Taehyung. Hanya saja, salah satu dari mereka berdua menyukai orang lain. Dan salah satu dari mereka cukup bagus dalam memakai topeng. Tapi siapa? -------------- So enjoy~