"Namjoon-ah~"
Setelah sekian lama tidak mendengar suara itu, Namjoon dengan segera berbalik untuk melihat Taehyung yang tertawa senang.
"Tae!!" Seru Namjoon menerima pelukan Taehyung yang sangat dia rindukan.
"Joon, selama aku tidak disini kamu tidak selingkuh kan?" Taehyung menatap tajam Namjoon, membuat Namjoon tertawa mendengar nya.
"Tentu saja,"
Taehyung menajamkan tatapan nya, membuat Namjoon heran.
"Maksudku tentu saja tidak, baby."
Setelah mendengar ucapan itu, Taehyung kembali tersenyum.
"Bagus!! Karena kalau kamu selingkuh, aku tidak tau ini harus aku apakan.""Ini?" Tanya Namjoon bingung dengan pilihan kata nya, Taehyung melepaskan pelukannya dan menunjukkan sebuah boneka Ryan.
"Oh? Ada apa ini?"
"White day." Ucap Taehyung dengan manis, membuat Namjoon tersenyum.
"Aneh, ya? Kenapa kamu tau soal hal-hal seperti ini tapi bukan hal pelajaran?"
Taehyung mendorong boneka Ryan-nya ke pelukan Namjoon.
"Terima saja!!" Gerutu Taehyung kesal, Namjoon hanya tertawa dan kembali memeluk Taehyung.
"Iya, iya.. Terima kasih, Tae." Ucap Namjoon pelan.Taehyung menyengir dan memeluk leher Namjoon.
"Hmm.. Iya.."
"Ah, aku belum memberikan mu balasan.."
"Joon, setiap ada hal seperti itu. Tolong jangan hancurkan moment-nya."
"Tapi--"
"Sst, kamu sedang apa di dapur? Mau masak? Kamu tidak boleh masak, loh." Kata Taehyung melepaskan pelukan mereka, untuk melihat banyak nya bahan makanan di meja dapur.
"Uhh, kamu duduk saja. Aku yang akan mengurus ini."
Taehyung pun di dorong keluar dapur, lalu Namjoon tersenyum pada Taehyung sebelum dia kembali pergi ke dekat kompor.
"Tidak mau aku bantu?"
"Tidak. Kamu menonton TV saja!!"
Taehyung tertawa kecil atas sikap keras kepala Namjoon, yang sangat ingin memasak.
'Cepat atau lambat dia juga akan menyerah..' pikir Taehyung berjalan ke ruang tengah.
Dan baru saja Taehyung duduk di sofa, terdengar suara ledakan.
BAMMM!!
Lalu terdengar suara terkejut, orang berlari, dan setelah itu suara air.
Taehyung menyalakan TV nya dengan santai, mengganti ke channel yang dia suka.
Lalu sesosok orang yang sedikit berantakan pun muncul di sebelah nya, Taehyung memberikan tisu tanpa menengok.
"Bersihkan wajah mu." Kata Taehyung, dan Namjoon -- orang yang sedikit berantakan -- menggerutu kesal.
"Aku sudah belajar dari Jin-hyung selama kamu pergi!! Tapi tetap saja gagal..""Namjoon, aku baru pergi selama 2 hari."
"Yah, pesan Pizza."
Taehyung tertawa mendengar respond dari kekasih tercinta nya itu.
"Jadi bagaimana keadaan Daegu?"
"Baik, aku merasa kesepian tanpa kamu disana.."
"Maaf, Tae, tapi aku harus mengatur café." Kata Namjoon, menikmati Pizza nya.
"Memang sih, tidak ada orang yang bisa dipercaya disana." Balas Taehyung dengan malas, Namjoon tersenyum kecil."Tenang saja, apa yang sudah terjadi lebih baik dilupakan."
".. Seperti pelajaran?"
Namjoon menghela nafas dan melihat Taehyung dengan kasih sayang.
"Kenapa aku bisa menyukai orang seperti mu.." Gumam Namjoon pelan, membuat Taehyung tersenyum dan mencium pipi Namjoon.
"Takdir."
Author lagi masa TO nih :' semoga aja dapet nilai bagus!! Masih ditunggu ya chapter nya :' masih dalam masa progress. Sedangkan yang white day ini pakai sistem kebut semalam jadi mohon dimaafkan kalau ada salah-salah kata dan kapital.
White bunny 🐰, out.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pokerface || Vmon
Fiksi PenggemarNamjoon memiliki orang yang dia cintai, tetapi begitu juga Taehyung. Hanya saja, salah satu dari mereka berdua menyukai orang lain. Dan salah satu dari mereka cukup bagus dalam memakai topeng. Tapi siapa? -------------- So enjoy~