Pokerface || Vmon

Part 3

"Sudah lama sekali kita tidak makan malam bersama ya?" Kata Namjoon membuka pembicaraan selagi menunggu makanan mereka datang.

"Iya, itu karena kamu sering pulang malam." Kata Taehyung melihat sekeliling.

Hening..

"Uh, bukannya hari ini aku juga pulang malam?" Kata Namjoon merasa aneh.
"Beda, malam ini kamu merusakkan benda. Malam kemarin kamu tidak merusakkan apapun." Kata Taehyung menatap Namjoon datar.

"Ooh, uh, jadi bagaimana .. dengan Jimin?" Tanya Namjoon mencoba mencari topik.

"Hyung, tadi siang saat Jimin datang untuk mengajakku nonton, bisa Hyung tebak dia mengatakan apa?" Tanya Taehyung dengan Puppy excited eyes.

Namjoon menatap Taehyung, menunggu dia melanjutkan ucapan nya.

"Dia bilang Tae, aku senang kita bisa jalan-jalan berdua lagi, bagaimana kalau besok atau kapanpun, kita jalan lagi, dia bilang begitu!!" Seru Taehyung dengan sangat senang.

'Woah, sampai hafal..' pikir Namjoon takjub.

"Dan kami berpegangan tangan saat masuk ke bioskop!! Tangan dia sangat lembut Hyung!! Aku tidak mau melepaskan tangannya tapi mana mungkin kami menonton sambil berpegangan tangan." Taehyung menghela nafas sedih.

Namjoon melihat Bibi penjual nya membawa makanan mereka.

"Tae, makanan nya sudah datang." Kata Namjoon.
"Hyung!! Dengarkan aku dulu!!" Protes Taehyung dengan kesal.

Namjoon menggerutu keras di batin nya.

'AKU LAPAAARR!!!'

"Tae, bagaimana dengan yang satu ini?" Tanya Namjoon membawa gantungan yang unik.

"Hmm, boleh?" Kata Taehyung merasa bingung.
"Oke, aku ambil yang ini." Kata Namjoon mulai berjalan ke counter.
"Joon?! Kamu serius?" Seru Taehyung menahan Namjoon.

"Maksudmu? Tentu saja aku serius! Kita kesini untuk mencari gantungan kan?" Kata Namjoon.

"Kita butuh yang besar dan kuat agar tidak bisa kamu rusakkan lagi."

'Oh?' Dan pikiran Namjoon pun melayang ke arah yang lebih kotor.
"Joon, jangan berpikir aneh." Komen Taehyung mengambil gantungan yang ada di tangan Namjoon.

"Aku tidak!!" Seru Namjoon dengan malu.

"Jadi kita pilih yang mana.." Gumam Taehyung dengan bingung untuk memilih satu diantara banyak gantungan yang ada.

"M-maaf, bukannya- i-ingin mengganggu, tapi- uhm, kalian, s-sudah berada di Aisle ini selama 1 jam, dan, aku ingin menutup toko.."

Namjoon meringis dan melihat pekerja--

"Hey." Entah kenapa Namjoon memiliki rasa ingin mendapatkan pria bunny di depannya itu.

"U-uhm, h-hai?" Balas Bunny, ya, Namjoon akan terus memanggil nya bunny selama lelaki itu tidak memberitahukan nama nya.

"Kamu pekerja disini?" Tanya Namjoon, bunny mengangguk pelan.

"Iya.." kata bunny itu.

".. boleh aku tau nama mu? Karena, aku tidak ingin terus memanggil mu bunny karena wajah mu yang mirip kelinci, bukan hal yang buruk, kelinci itu lucu, aku suka kelinci." Kata Namjoon.

Lelaki bunny tersebut merona.

"J-jeon jeongguk.. aku biasa dipanggil Jungkook." Gumam Jungkook.

'Akhirnya aku tau nama dia.' pikir Namjoon dengan bangga.
"Aku Kim Namjoon, salam kenal." Namjoon tersenyum.

"Hyung, aku sudah dapat gantungan nya." Kata Taehyung mengangkat gantungan yang bahkan lebih unik dari yang Namjoon pilih. Gantungan Barbie.

"Tae, kamu sakit atau apa?" Kata Namjoon mengambil dan menaruh gantungan Barbie itu kembali ke tempat nya.

"Kalian mencari gantungan..?" Tanya Jungkook.
"Iy--"
"Kamu tidak lihat?" Jawab Taehyung menatap Jungkook kesal.

"Tae!!" Seru Namjoon, lalu dengan segera menengok ke Jungkook.

"Maaf Jungkook-ssi, hanya saja Taehyung sedang kesal karena aku dengan tidak sengaja merusakkan gantungan nya." Jelas Namjoon.

"Tidak sengaja merusakkan nya? Bagaimana bisa?" Tanya Jungkook sambil tertawa kecil.

Dan itu membuat Namjoon lega.

Namjoon menyengir senang.
"Aku sendiri juga bingung, tapi hey, bukannya bagus? Karena dengan aku merusak gantungan nya, aku bisa bertemu dengan mu." Kata Namjoon, lagi-lagi membuat Jungkook merona.

"Uhm.. mungkin kita bisa minum kopi bersama kapan-kapan? J-jika kamu mau?" Tawar Jungkook dengan wajah merona.

'Wow, dia suka gerak cepat.' pikir Namjoon kagum.

"Tentu, ini nomor--"

"Hyung, aku mau yang ini, Jungkook-ssi, tolong bawa ini, aku akan bayar." Kata Taehyung memberikan gantungan yang girly kepada Jungkook.

"Baik, mari ikut saya ke counter." Kata Jungkook.

"Tae, tebak siapa yang akan mendapatkan teman kencan?" Bisik Namjoon dengan wajah penuh kebanggaan.

"Entah." Taehyung membuang muka.

Jungkook bekerja dengan sangat professional. Dan itu membuat Namjoon kembali kagum dengan nya.

"Tae, aku yang bayar." Kata Namjoon menaruh uang nya di counter beserta kertas yang berisi nomor telepon Namjoon.

Dan warna merah itu kembali lagi ke wajah tampan Jungkook.

"Hyung, kita perlu bicara." Kata Taehyung sesampai nya mereka di rumah.