Pokerface || Vmon

Part 1

"Joon-ah!! Kamu memaksakan diri lagi ya?! Aku sudah bilang relax Kan?" Kata Taehyung, menutup buku yang Namjoon baca.

"Aku sudah mencoba, Tae, tapi kamu pikir ini mudah?" Gumam Namjoon membuang muka.

"Dan aku sudah bilang untuk cerita jika ada masalah." Omel Taehyung yang membuat Namjoon meringis.
"Ini.. bukan apa-apa." Kata Namjoon dengan pelan.

"Ugh, ya sudah, itu makan dulu, tadi Jimin dan Jin-hyung datang untuk memberikan kita makanan." Kata Taehyung berkacak pinggang.

"Iya~ tapi bisa nanti dulu? Aku mau mandi." Kata Namjoon berdiri dari posisi nya yang enak.

"Kim Namjoon, Kamu-- Kamu belum mandi?" Taehyung melihat Namjoon dengan horror.
"Uhm.. haha?" Namjoon tersenyum tanpa rasa bersalah.

"MANDI SEKARANG JUGA!!!" Jerit Taehyung menunjuk keluar kamar Namjoon.

"Tadi aku juga bilang-"
"Mandi!!"

"Iya!!" Seru Namjoon berlari mengambil handuk juga pakaian nya.
"Cepaatt!! Pantas saja aku mencium bau tidak sedap!!" Jerit Taehyung.

"Mungkin itu hidung mu yang dekat dengan mulut-"

"KIM NAMJOON!!"

"Berikan aku respect!! Aku Hyung-mu disini!!" Protes Namjoon, yang kemudian tenggelam dalam geraman tajam milik Taehyung.

"Jadi, tadi kamu bilang Jin-hyung dan Jimin datang? Pasti bukan hanya untuk memberikan makanan, kan?" Kata Namjoon, saat mereka sedang makan siang di dalam ruang apartemen yang mereka berdua tinggali.

"Ya, Jin-hyung datang sambil mengomel soal Yoongi-hyung yang kata nya terus saja bermalas-malasan." Kata Taehyung memakan hidangan di piring nya dengan malas.

Namjoon merasakan bagaimana tebal nya atmosfer di ruangan.

Dan Namjoon tau penyebab nya.

"Jadi bagaimana dengan Jimin? Apa dia mengatakan sesuatu?"

Dan Taehyung meletakkan sendok nya, menatap Namjoon dengan lurus.
"Hyung,"

Namjoon tau saat Taehyung memanggil dia ' Hyung' biasa nya itu akan menjadi perbincangan satu arah soal Jimin.

"Saat dia datang, Hyung tau dia melakukan apa? Dia memeluk ku!! AKU!! Saat itu sangat membahagia kan. Dan apa Hyung tau kenapa? Dia bilang dia merindukan ku. DIA. Merindukan. AKU. Dan Hyung!! Dia--"

Namjoon menghela nafas lega, untung saja itu bukan sesuatu yang membuat Taehyung sedih ataupun kecewa.

Karena Namjoon tidak akan suka melihat kerutan di wajah Taehyung.

"Joonie!! Bagaimana dengan Tiger boy mu itu? Tidak dibawa kesini?" Seru Jackson, salah satu pegawai di Café milik Namjoon.

"Aish, bekerja sana!!" Seru Namjoon mengusir Jackson pergi.

"Ya~ ya~ apapun kata mu, Boss." Kata Jackson berjalan pergi dengan tertawa kecil.

Namjoon pun membuka ruang kerja nya, dan melihat Jin.

"Hyung? Sedang apa disini? Bukankah tadi siang sudah cukup?" Kata Namjoon berjalan ke kursi kerja nya.
"Bocah," Gumam Jin, membuat Namjoon merasa malas dengan keberadaan Jin.

"Sebelum kamu mengusir ku, aku ingin memberitahu satu hal." Kata Jin dengan serius, membuat Namjoon penasaran.

"Apa?" Tanya Namjoon mulai tertarik.

"Hoseok, kamu sudah pasti tau dia kan?" Kata Jin, Namjoon mengangguk pelan.
"Ya, kenapa?" Tanya Namjoon mulai mendekat.

Meski ada meja kerja milik Namjoon yang memisahkan mereka.

"Dia suka Jimin."

Namjoon merasakan 2 perasaan yang tidak seharusnya ia rasakan secara bersamaan.

Kesenangan dan amarah.