Pupus

1.6K 53 0
                                    

Hati ini sangat riang. Ketika ponsel ku bergetar, lalu muncul panggilan darimu di layar. Tapi seketika hatiku gusar, ketika ku angkat panggilan itu lalu kau matikan. Tidak lama kau mengirim pesan, bahwa itu adalah sebuah ketidaksengajaan.

Sungguh, seketika itu hati ini rapuh. Melihat pesan itu darimu. Ku kira kau sengaja menghubungiku untuk sekedar mengetahui kabarku, atau tiba-tiba saja kamu merindukanku.

Tapi ternyata pengharapanku sia-sia. Nyatanya imajinasiku terlalu diambang batas. Harusnya aku tahu diri saja. Bahwa aku telah menjadi nomor sekian. Ah, sungguh menyakitkan. Tapi berusaha tegar di tengah kesakitan. Berpura-pura baik-baik saja, dan mulai terbiasa dengan semua.

Dariku UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang