Some Reason..(#chapter 7)

32 3 0
                                    

"bertengkar? Kenapa?" Sehun terus melangkah mengikuti Se Hyun. Sementara Se Hyun berhenti mendengar pertanyaan Sehun, ia diam sesaat sebelum akhirnya berbalik dan mengatakan jawabannya "ada alsannya.."

Sehun tertegun mendengar jawaban itu keluar dari mulut Se Hyun. Jawaban yg sama yg ia berikan pada Se Hyun ketika bertanya waktu itu. "ternyata seperti ini rasanya.. Di beri jawaban ambigu seperti itu" ujar Sehun pelan di susul sebuah senyuman getir "sekarang kau tahu 'kan?" Se Hyun berbalik pergi meninggalkan Sehun yg masih diam mematung di tempatnya.
.

.
.
.
.
Se Hyun berjalan dengan lesu menuju gerbang. Langkah kakinya terseret dan kepalanya tertunduk. Ia bahkan beberapa kali tertabrak siswa-siswa yg berlalu lalang berjalan pulang, Tiba-tiba dari arah belakang, Sehun menahan tangannya. "Kim Se Hyun, kau mau kemana?" dengan nafas terengah-engah, Sehun masih terus menggenggam tangan Se Hyun dengan erat.

"menurutmu? Tentu saja aku mau pulang" Sehun melepaskan tangan Se Hyun. "apa kau sudah makan?" Se Hyun menggelengkan kepalanya "aku tidak berselera"

"kau mau pulang naik apa?"

"Aku akan naik bus"

"jangan, pulang denganku saja"

"apa ini? Bukannya hari ini kau ada kegiatan club?"

"makanya, tunggu aku sampai selesai. Tidak akan lama kok"

"kau gila ya? Pikirmu aku mau menunggumu?"

Sehun kembali memegang tangan Se Hyun, ia memohon mohon sambil terus mendesaknya "ya? Kau pulang denganku lalu kita ambil sepedamu, bagaimana?" bujuk Sehun.

Kelakuan Sehun yg seperti itu membuat Se Hyun merasa risih, apalagi ini jam pulang jadi banyak siswa lain yg memperhatikan keduanya "Oh Sehun? Kau sedang apa? Orang-orang melihat!!" ujar Se Hyun berbisik namun penuh penekanan. "makanya, ayolah.. Huh?" Se Hyun akhirnya menyerah.

"baiklah, baiklah. Tapi bisa tolong lepaskan tanganmu ini?" ujar Se Hyun. Begitu Sehun melepaskan tangannya, Se Hyun langsung berjalan mendahului Sehun ke lapangan di mana anak-anak club sepakbola sedang berkumpul.

Sehun diam-diam tersenyum melihat raunnya ternyata mempan. Ia mengambil ponsel di sakunya dan mengirim pesan pada seseorang "mission clear! Se Hyun akan pulang denganku" Sehun segera mengirimkan pesan itu pada Eun Ji.

Eun Ji mengatakan apa yg terjadi pada Sehun bahwa Se Hyun dan Jun Myeon sedang bertengkar dan Jun Myeon meminta agar Eun Ji menghibur dan memberi pengertian pada Se Hyun karena hari ini sepertinya Jun Myeon tak akan pulang ke rumah. Maka dari itu Eun Ji sedang berbelanja bahan makanan untuk makan malam nanti dan menyuruh Sehun agar mengulur waktu sampai ia selesai meyiapkan semuanya.
.
.
.
.
.

Se Hyun duduk di pinggir lapangan sambil memainkan ponsel, ia memasang earphone dan kemudian mengalihkan perhatiannya pada Sehun yg sedang berlarian kesana kemari merebut dan menggiring bola. Ia memperhatikan betapa sepertinya Sehun sangat bersemangat bermain bola "tidak terlihat seperti dulunya ia seorang pianis" katanya melihat betapa lihainya Sehun memainkan bola bahkan sampai mencetak gol.

Tanpa sadar Se Hyun mengambil ponselnya kembali dan memotret Sehun yg sedang bermain bola di lapangan. Ia sempat mengambil gambar beberapa kali untuk mendapakan angle yg bagus. Saat tengah mem-foto Sehun dan tanpa sadar ia tersenyum, Sehun melihat ke arahnya. Se Hyun di buat kaget olehnya dan langsung menurunkan ponselnya. Entah sadar atau tidak kalau Se Hyun tadi sedang memotretnya, Sehun tetap tersenyum ke arah Se Hyun dan melambaikan tangannya. Se Hyun yg melihatnya hanya menatapnya tanpa niatan membalas senyuman ataupun lambaian tangan Sehun.
.
.
.
Semua anggota club yg tadi bertanding sedang beristirahat dan berteduh di pinggir lapangan tak jauh dari tempat Se Hyun duduk. Mereka menggoda Sehun yg kini bahkan di tunggui oleh seorang gadis cantik ketika bertanding. "wah aku iri sekali padamu Sehun-ah!!" seru kapten tim kembali menggodanya "tapi, bukankah ia gadis yg sama dengan yg jatuh karena bola kita waktu itu?" ujar yg lainnya

Some ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang