Kebangkitannya Akan Menghancurkan Dunia

256 21 0
                                    

-2 Chapter Left-

Tak terasa, Chapter ini adalah 2 Chapter terakhir dari 911 Emergency, Chapter selanjutnya, akan menjadi Chapter terakhir, jadi, stay tuned dan terus enjoy cerita ini ya guys

Mohon maaf atas segala kekurangannya

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Kyle....Tolong...jangan lakukan ini padaku, aku ini sepupu kesayanganmu, Kyle". Memang benar adanya, sepupuku yang satu ini masih berharap ada kebaikan dalam diriku, benar-benar wanita bodoh, dia tidak tahu jika prioritasku sekarang hanyalah Yang Mulia Ayana, "Kyle...ingat masa-masa kita bersama, bagaimana kau mendukungku sampai aku bisa masuk ke The Brain Game itu!" sial, tadi dia mencoba melunakkanku, kini dia mencoba dengan mengingat ke masa lalu? Sungguh wanita ini menyebalkan.

Erika dan Melanie hanya bisa terdiam melihat Caitlin yang begitu menderita, apalagi ketika, Kyle sudah menodongkan Pisau di leher wanita kecil itu, Erika mencoba untuk menyadarkan Kyle disana, "Kyle...aku tahu kau pasti masih ada disana, Kyle yang kukenal, jangan lakukan ini pada kami semua".

"Hentikan, ayolah, Kyle, hanya satu gorokan, wanita itu akan langsung ke neraka dan jiwanya akan dilahap oleh Joseph", Ayana mencoba untuk mempercepat ritual kebangkitan Joseph itu, Kyle hanya menunduk dan bersiap untuk membunuh Caitlin,

"Wahai sepupuku tercinta, kata-katamu sungguh manis, namun, sayang, ada sesuatu yang lebih manis menunggumu di neraka disana", Perlahan aku pun menggorok leher sepupuku itu, hingga daranya memuncrat hingga membasahi wajahku, Caitlin berteriak sekuat-kuatnya, membuatku semakin menikmati momen ini, darah itu semakin banyak yang memuncrat dari lehernya, membuat Erika menangis dan berteriak.

"Kyle...apa yang kau lakukan!!!!! Dia itu sepupu kesayanganmu, satu-satunya keluarga yang kau punya, satu satunya keluarga yang masih peduli denganmu Kyle", Erika kembali mencoba menyadarkan Kyle atas kebodohan yang baru saja dia lakukan, namun, Kyle sama sekali tidak memperdulikan hal itu, dia segera menyeret tubuh Caitlin yang sudah tidak bernyawa itu menuju ke Lucy dan Jeremy, Lucy dan Jeremy langsung merapalkan mantra untuk mempersembahkan jiwa Caitlin kepada Joseph di Neraka sana.

Decorus Joseph,

quod anima accipit munera

ad gentem ad te

Decorus Joseph,

quod anima accipit munera

ad gentem ad te

Sesaat setelah Jiwa Caitlin dipersembahkan kepada Joseph, langit yang menghiasi bumi berubah warnanya menjadi Merah, seluruh Warga baik di Kota Fantoma maupun di Vortex Point, terkejut melihat fenomena di bumi itu, Termasuk Caroline dan Winn, yang tengah dalam perjalanan mereka menuju Kota Fantoma. Lucy dan Jeremy tersenyum, Lucy kemudian mengatakan kepada Ayana, "sebentar lagi, dua jiwa lagi, dia bakal bebas ke dunia ini, pintu neraka hampir terbuka"

"Bagus...sekarang terus lanjutkan, kita habisi dua wanita ini, Lucy, bukannya kau ingin membunuh penyihir ini bukan?"

"Iya itu benar, tapi, biarkan Seline membunuh Erika terlebih dahulu", Lucy pun kembali menggengam tangan Adiknya, Jeremy, dan akan mulai merapalkan mantranya lagi, ditengah-tengah semua itu, Melanie terus berusaha melepaskan ikatan tali dari tangannya, sampai akhirnya dia berhasil, tali tersebut dimantrai Lucy agar dia tidak bisa merapalkan mantra, dia melirik sebentar kearah Erika memberikan tanda, Erika pun mencoba untuk tenang.

"Oke, Seline, jangan kecewakan aku seperti apa yang dilakukan Susan, tolong, habisi wanita sombong bernama Erika ini", Seline pun hanya mengangguk dan sudah memegang palunya, bersiap untuk memecahkan kepala Erika, segera, sihir melanie kembali dan dia segera merapalkan mantranya untuk melemahkan seluruh Siren dan Juga Kyle disana.

911 EmergencyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang