Jiwa Jahat adalah Makanannya

454 31 3
                                    

Yang Mulia senang dengan pekerjaanku hari ini, aku berhasil membunuh dengan brutal 3 orang hari ini, yang pertama si Pengabdi Setan, si Pendosa Baxton, dan Frederick, pria yang ingin memperkosa dan membunuh wanita bernama Rosaline*. Kini saatnya untuk aku kembali kekediamanku, penyihir itu sudah kembali ke kota Fantoma, Yang Mulia ingin aku tetap di Vortex Point, agar aku bisa memberikan mereka informasi lebih mengenai orang-orang berjiwa jahat yang akan dipersembahkan ke Joseph, dia di neraka sekarang, sedang memakan jiwa jahat 3 orang yang aku dan penyihir itu persembahkan hari ini.

Kantor KCC Paranormal Investigator, Vortex Point

"Aku tahu ini semua aneh, ketiga telepon 911 hari ini yang kuterima, berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di TKP", Erika tidak pernah puas dengan rasa penasarannya hari ini, dia langsung menemui Kevin, Craig, dan Caroline, berharap ketiga paranormal investigator itu dapat membantunya kejelasan.

Kevin dari tadi mendengarkan penjelasan Erika, dia mempercayai Erika karena ilmu investigasi Erika sangat jelas dan detail dan akhirnya mereka berempat berdiskusi disana.

Kevin : Jadi, yang pertama, Constantine Gauss, tadi kau bilang saat dia menelepon, kau mendengar suara tikaman pisau dan erangan seorang pria, namun saat polisi kerumahnya, rumah tersebut dalam keadaan kosong dan Constantine diketahui sedang pergi?

Erika : Iya Benar Sekali

Mendengar itu, Caroline tertarik dan mencoba menghack database telepon 911 dari komputernya, Erika sempat terkejut melihat Caroline yang dengan mudahnya masuk kedalam sistem operator 911 dan juga kamera lalu lintas, "Oke, jadi aku coba untuk menggabungkan kamera lalu lintas dan CCTV yang berada di luar rumah Constantine dan 5 menit sebelum dia menelepon 911, dan menurutku ini juga aneh karena nomor yang dia gunakan adalah 666-666-666, 9 kali angka 6, kurasa dia benar-benar pengabdi setan...."

Melihat Caroline yang terlalu bertele-tele, Kevin sedikit kesal dan, "...Langsung ke intinya saja, Caroline"

"Oke...Oke, santai, Kev, ketampananmu hilang jika kau marah", Kevin mengeleng-gelengkan kepalanya mendengar ucapan Caroline, sementara Craig hanya tertawa kecil disana, "Kau bilang Kev tampan? Matamu sudah minus 5, Caroline", Craig dan Caroline pun tertawa sebentar disana.

Erika menyadari betapa Anehnya rekan kerja Kevin itu, "Apakah mereka selalu seaneh ini, Kev?", Kevin menghela nafas dan kemudian berkata , "Anggap saja, satu-satunya orang yang masih 100% waras disini adalah aku, dan kau", Caroline pun kembali melanjutkan penjelasannya, "Oke, jadi 5 menit sebelum dia menelepon 911, 2 orang, yang satu berjubah hitam, dan yang satu lagi berjubah merah, memasuki Rumah Constantine, dan selang 20 menit kemudian, beberapa detik sebelum polisi datang, 2 orang itu meninggalkan rumah constantine, tanpa Constantine".

"Jadi, apa yang terjadi dengan Constantine jika dia tidak keluar rumah setelah telepon misterius itu, sedangkan di TKP dia menghilang?", Erika bingung dengan semua penjelasan Caroline

"Oke, jadi, ketika kau mengcompare ketiga telepon yang kau terima pada hari ini, ada persamaan", Caroline melanjutkan penjelasannya.

"Dan apa persamaan itu Caroline", Kevin penasaran dengan penjelasan Caroline tadi

"Coba tebak....yang bisa menjawab akan kuberikan satu dollar, oke, aku hanya bercanda, persamaannya adalah, saat aku melihat ketiga rekaman cctv dari tiga tempat yang berbeda, selalu, dalam kurun waktu 4 atau 5 menit sebelum mereka menelepon 911, dua orang berjubah itu, terlihat memasuki rumah mereka", Penjelasan Caroline itu membuktikan praduga Erika selama hari ini, kalau ketiga telepon itu berkaitan dan dengan pembunuh yang sama.

Erika pun dapat menyimpulkan sesuatu, "Oke, Jadi, ini adalah kasus Serial Killer, dan pembunuhnya sangatlah pintar, dari menghilangkan tubuh Constantine, membuat seolah olah Baxton bunuh diri, dan membuat seolah-olah terjadi kebakaran dirumah Frederick yang menggosongkan dia disana".

911 EmergencyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang