-7-

7K 841 19
                                    

"Lisa, Chanyeol, Daniel giliran kalian."

Elle korea, salah satu majalah terkemuka. Semua model di black label adalah bintang tetapnya.

Kini giliran Lisa dan dua partnernya yang tiba untuk pemotretan. Mengambil alih posisi Sowon, Doyeon dan Mark yang lebih dahulu melakukan photoshoot.

"Apa kau benar-benar putri Kim hee sun?" Tanya Chanyeol sembari membenarkam jasnya. disisi lain, Daniel melirik Lisa dan Chanyeol bergantian, tidak mengucapkan apapun. Hanya saja, masalah orang lain sangat jarang mereka perbincangkan seperti saat ini.

Lisa menaikan satu alisnya, sedikit terganggu dengan pertanyaan tersebut.

"Sorry Lis, aku hanya mendengar desas desus"

"Dan sejak kapan hyung ingin tahu urusan orang lain?" Daniel mulai berpose begitupun dengan Lisa dan Chanyeol.

"Oh, apakah kau merasa terganggu?" Chanyeol tersenyum sinis, "aku bertanya pada Lisa, bukan dirimu."

"Apa kau akan mengencaninya jika berita itu benar?" Jawab Daniel tak kalah sinis, sementara, Lisa mulai kesal dan menepuk bahu mereka berdua dari belakang.

"Hentikanlah" Lisa berdecak tetap dengan posenya, "Kita sedang bekerja."

"Dengarkan itu Daniel, bukankah kau harus bekerja lebih keras untuk membiayai keluargamu?"

Daniel melirik Chanyeol, ia mulai merasa kesal, dan Chanyeol hanya tertawa santai menyadari itu, sementara Lisa mulai jengah.

Bukan rahasia lagi, jika mereka semua -model di agensi ini, tidak pernah akur satu samalain.

Berbeda dengan apa yang orang lain katakan , mengenai kekeluargaan disini. Itu tidak ada samasekali, dan Lisa harus terbiasa.

"Oh Chanyeol, bukankah kata-katamu terlalu kurang ajar?"

"Yang mana? Orangtuamu atau orangtuanya ?" Chanyeol lagi-lagi mengompori Daniel, "Dia sungguh bodoh, dia bekerja keras dan semua penghasilannya diberikan pada ayahnya yang tukang judi"

"Apa yang kau bilang?!"

"Ya!"

Hampir saja tinju dari Daniel melayang di wajah tampan Chanyeol, Namun Lisa dengan cepat melerai keduanya, hal itu lantas membuat seisi studio gaduh.

"Hentikan !" Lisa menatap Chanyeol dan Daniel bergantian, "kalian hentikan, lihatlah mereka mulai membicarakan kalian berdua!"

Lalu Chanyeol hanya mendesah kasar dan pergi dari tempat itu. Sementara Daniel memilih menenangkan diri di ruang ganti.

Entah mengapa Lisa memilih melangkahkan kakinya untuk mengikuti Chanyeol, yang ternyata laki-laki itu mengarahkan dirinya ke atas balkon gedung tersebut.

Lisa menyandarkan bahunya di pintu darurat sembari bersidekap, memperhatikan Chanyeol yang menahan emosi dengan menyalakan rokok.

"Kau sudah keterlaluan padanya." ucap Lisa berusaha menyadarkan, "kita semua sama-sama bekerja keras, hanya saja Daniel tidak seberuntung kita."

"Ayahnya yang membuat hidupnya sial." Sahut Chanyeol, "Seharusnya dia sudah kaya raya saat ini, tapi dia memilih hidup menyedihkan seperti itu."

"Lalu apa urusanmu?" Lisa mulai berjalan mendekat ke arah Chanyeol, dan laki-laki itu menghembuskan asap rokoknya di wajah gadis itu dengan gusar.

"Entahlah, aku hanya tidak suka melihat orang sepertinya." Chanyeol menyandarkan punggungnya di pembatas balkon, "Berjuang demi keluarga yang samasekali tidak menghargainya."

Bad ModelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang