Bad Model

-35- Ending

"Dia? Istri Tuan Sehun?"

"Apa yang Tuan Sehun pikirkan saat memilihnya menjadi seorang istri? Model? Cih, dia tidak pantas menjadi pewaris Dalhwa."

"Oh dia model? Memangnya apa hebatnya model?"

Tigapuluh hari menjadi bagian perusahaan Dalhwa tidak membuat Lisa mudah beradaptasi.

Sebagian karyawan disana seolah memandangnya dengan menjijikan. Bagi mereka, Lisa bukanlah apa-apa.

Meskipun banyak cover majalah yang memampang foto-fotonya. Di Dalhwa itu bukanlah sebuah pencapaian yang luar biasa.

Skandal-skandal yang pernah ia perbuat. seolah diperbincangkan dengan bebas oleh mereka.

"Bukankah model rata-rata sangat bodoh? Mereka hanya menggunakan tubuh dan wajahnya saja."

Lisa berusaha tak menghiraukan. Ia bisa memaklumi bahwa mereka juga mungkin masih sulit menerima keberadaannya sebagai menantu Oh Yeon Seok.

Srrkk..

PYARRR..

Lisa terkejut ketika melihat Wonwoo tiba-tiba menendang Vas kaca di tengah Lobby. Vas kaca yang sangat besar, hingga pecahannya tercecer dimana-mana.

Mendadak suasana Lobby yang ramai menjadi tegang, namun hal itu masih belum seberapa sebelum Seulgi menjambak rambut salah satu karyawan yang membicarakan Lisa sejak tadi.

"Bersihkan itu dengan mulutmu!" Seulgi mendorong kepala karyawan itu ke bawah lantai, "cepat!"

Lisa membelalakkan mata. Ditambah semua karyawan hampir tidak ada yang berani mendekat.

Karyawan itu menangis. Salah satu temannya hampir ingin pergi namun Wonwoo segera menatapnya, "Kau juga."

Lisa ingin mencegah, namun melihat aura Si kembar seolah seperti serigala ia hanya berharap salah satu saudaranya datang dan mencegahnya.

dan doanya terkabul ketika Hayoung baru saja datang bersama jajaran eksekutifnya.

Hayoung berhenti, Jimmy Choo miliknya menginjak salah satu pecahan tersebut. Kemudian matanya tertuju pada apa yang dilakukan si Kembar.

Lisa baru saja akan lega karena Hayoung mungkin bisa mencegah apa yang Wonwoo dan Seulgi lakukan, namun ia malah berlalu sembari menatap Lisa, "Siapapun yang menghina keluarga kita akan mendapatkan balasannya." kemudian Hayoung memerintahkan Sekretarisnya, "pecat mereka."

Dan itu membuat Lisa tidak bisa berkata-kata.

Masih dengan keterkejutannya oleh insiden tadi pagi, Lisa harus memulai belajar bisnis dengan Jaehyun.

Ini adalah kedua kalinya ia bertemu dengan Jaehyun. Kesan pertama yang diberikan oleh Jaehyun pada Lisa bukanlah orang yang berbahaya. Jaehyun sangatlah bertanggungjawab dan juga sangat cerdas saat berada di perusahaan.

Ia juga tak banyak bicara. Jika Lisa bertanya Jaehyun juga dengan ramah menjawabnya.

Setelah satu jam Jaehyun menemaninya, Pria itu pamit karena ada suatu urusan. Lagipula, Sehun juga sudah berada di kantor, dan Lisa bisa belajar dengan suaminya itu.

"Bagaimana harimu?"

Lisa terlihat lelah, namun ia masih terbayang-bayang atas kejadian tadi pagi.

"Sehun?"

"Ya.. Sayang?"

Lisa menarik nafas dalam kemudian menceritakan kejadian The Twins tadi pagi.

"Apa hal seperti itu adalah hal yang wajar?"

Sehun terlihat berpikir, kemudian tersenyum menenangkan. "Tidak apa-apa, kau tidak perlu memikirkannya lagi."