Bad Model

-19-

[ HOT : Jeon Jungkook sebut putusnya hubungannya dengan Lisa Kim karena adanya orang ketiga ! ]

[ Kim Taehyung dikabarkan akan kembali ke dunia hiburan setelah hiatus 4 tahun? ]

[ Sebut Kim Taehyung sebagai role model. Lisa Kim sudah berikan pertanda ? ]

[ BREAKING : Nenek Kim Soohyun & Lisa Kim, sekaligus Pemilik perusahaan properti Zoey, Kim Sung Ryung meninggal dunia ]

[ HOT : Vidio Sex diduga seorang supermodel terserbar luas di Internet ]

"sampai kapan kau akan seperti ini?"

Nana menghela nafas, tangannya membawa nampan berisi makan malam untuk gadis yang kini terduduk lemas di lantai kamarnya sembari menekuk lututnya.

"Lisa.. bibi terus menerima telpon dari agensimu. ini hampir satu bulan, jika kau terus terpuruk dan melalaikan semua pekerjaanmu, kau bisa-"

"Aku tidak peduli..." potong Lisa dengan suara serak. "berikan semua denda yang mereka inginkan. berikan semua uangku, aku tidak ingin lagi menjadi model."

"Lisa.." Nana meletakkan nampan itu di meja dekat ranjang, kemudian membawa dirinya duduk disisi gadis itu.

Nana mungkin wanita yang super sibuk, tapi demi terus menjaga keponakannya itu, ia rela menyisakan waktunya untuk menemani Lisa. bagaimanapun, kepergian Ibunya juga membuatnya bersedih. namun Lisa adalah cucu yang paling dekat Ibunya. keponakannya itu terus menyesali dan menyalahkan dirinya sendiri karena tak menemani sang nenek disaat-saat terakhirnya.

"apa kau ingat saat usiamu tujuh tahun?" Nana mengelus puncak kepala gadis itu, "Kau bertemu Alessandra Ambrosio, dan kau ingin menjadi sepertinya saat kau dewasa." 

Lisa berlahan mendongak, mengingat kembali masa kecilnya.

"Nenek menanyaimu, apa kau serius dengan apa yang kau inginkan? dan kau sangat antusias menjawab 'iya'." Nana tersenyum begitu juga Lisa, "Sejak saat itu, dia terus mendorongmu. memasukkanmu ke sekolah modeling,mengatur pola makanmu, mengontrol berat badanmu-"

"dia juga membelikanku vitamin."

"iya benar!" Nana semakin tersenyum lebar dan Lisa tidak bisa merasakan selain bahagia mengingat itu.

"I miss her somuch aunt.. I wanna hug her."  Lisa mengusap airmatanya sembari tersenyum, "Aku rindu saat dia memarahiku, memukul bokongku, menghawatirkanku..."

"Lisa..." Nana merangkul pundak gadis itu yang mulai bergetar, "dia selalu bersama kita. apa kau tahu betapa khawatirnya dia disana jika kau seperti ini?"

Lisa mengangguk, kemudian melepaskan diri dari pelukan bibinya, lalu mengusap airmatanya dengan kasar, "Aku sangat lelah bibi, aku hanya ingin beristirahat sebentar saja."

"Ya istirahatlah Lisa, sampai kapanpun kau mau..."

Nana dan Lisa menoleh kearah pintu, Sehun berada disana dengan penampilan jauh lebih rapi dari saat terakhir kali mereka bertemu.

Nana melirik Lisa sebentar, dan gadis itu mengisyaratkan jika ia akan baik-baik saja.

karena dua minggu terakhir ia menolak semua kunjungan teman-temannya yang menghawatirkannya.

Nana meninggalkan ruangan itu, meninggalkan Sehun dan Lisa berdua saja.

"Kau kemari ?" tanya Lisa masih dengan suara paraunya, "Kau terlihat sangat baik, apa kau akan bekerja?"