Ini kisah penulis jadul alias jaman dulu, Not Author Jaman Now... Hehehe... Jadi, mohon dimaklumi saja bila segala kelihatan jadul, kuno, dan udik... Baik tema kisahnya, settingnya, gaya bahasanya... dan lain-lainnya.
Jadi alkisah, penulis jadul ini...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Katanya, mengenakan jilbab, bukan berarti tingkah laku menjadi lebih baik. Ternyata, ini terjadi pada penulis jadul.
Bila dari penampilan fisik, berhijab sudah lebih dulu. Tapi sebuah keajaiban lah, maka hidayah itu datang menerangi sampai relung hati.
Sejak itu pula, penulis jadul mencari berbagai bacaan yang bisa memberi hidayah dan penerangan yang lebih. Ada sebuah toko buku yang khusus menjual bacaan seperti ini. Di sanalah penulis jadul menemukan Annida --- mirip majalan Anita Cemerlang jaman dulu, yang isinya sebagian besar cerita fiksi berupa cerpen, bedanya Annida semua bacaannya bernuansa Islami. Selain itu masih ada beberapa majalah lainnya; misal; Ummi, Muslimah, dll. Tapi majalah-majalah ini berisi artikel-artikel yang bermuatan Islami. Ada cerpen, paling cuma 1 di setiap terbitan.
Sejak mengenal Annida, penulis jadul pun berusaha membuat fiksi yang bernuansa Islami. Alhamdulillah, beberapa karya sempat dimuat.
Yang pertama dimuat adalah; cerpen yang gaya penulisannya seperti menulis diary, sehingga rubriknya dinamakan Cathar, atau catatan harian. Sayangnya, file cerpen ini hilang. Soft copy maupun hard copy-nya. Jadi, sama sekali tidak punya dokumentasinya.
Salah satunya lagi adalah cerpen berjudul 'Harga Sebuah Keberanian'... Sudah diposting di sini... Yang gambar covernya ini...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah baca? Kayaknya belum deh. Diliat baru 2 kali. Kasihan, ya...! Makanya, tolong dibaca. Hehehe... Kok, maksa...
