HITAM PUTIH 11

282 12 4
                                    

Sore, gerbang sekolah.
dengan menggunakan seragam putih abu, dilengkapi jaket jeans, kabel
headseat putih yang selalu ia bawa kesekolah . kini daniel sedang
berjalan melewati gerbang menuju parkiran. Diiringi dengan music Show
You/Shawn Mendes membuatnya bisa terlihat cool jika mendengarkan lagu
itu.
Mau itu pagi, waktu berangkat sekolah, atau pun sepulang sekolah ia
selalu menjadi pusat perhatian. Apalagi jika Daniel sudah memakai
headseatnya sendiri. Dan tentunya sikap Daniel tidak seperti anak
sekolah lainnya yang selalu ribut dengan tetangga sekolahnya justru ia
tidak begitu bergaul dengan anak sekolah lain. Tapi ia begitu eksis.
Mungkin.. karena dirinya ganteng.
"niell.. woy" teriak Kevin sambil menepuk bahu Daniel
Daniel langsung mencabut headseat yang ditelinganya.
"apaan?"
"lo ga akan ikut ke café? Tuh si briyan udah nunggu di café sebelah"
"ok deh gue ikut"

*Café*
"maaf ya mba. Mba sudah nabrak saya dan mba harus ganti rugi. Dan gue
cape mba abis sekolah, tiba tiba mba nabrak begitu saja. Jadi, mba
harus beliin kesukaan kopi saya, yang ada disini."
"what!! Sorry ya gue bukan mba mba dan gue masih muda. Beli saja
sendiri dan lo punya mulut untuk memesan kopinya." Tanpa basa basi zea
langsung pergi begitu saja tanpa memerhatikan disekelilingnya.
Lelaki itu tersentak kaget,melongo seperti layaknya melihat gadis
sangat cantik. Dan baru kali ini dia melihat cewe yang sekejam ini?
Disekolah saja lelaki itu menjadi pusat perhatian para cewe. bahkan
ada gadis yang mengidolakan dirinya. Padahal menurutnya ia biasa saja
dan malahan ada yang lebih keren dibandingkan dirinya.
Zea tidak mendengarkan apa yang diucapkan lelaki di café tadi. Ia
langsung keluar begitu saja. dan menunggu tante mahira di halte. Karna
tidak mungkin ia akan tetap di dalam café. Sedangkan ada cowo sialan
yang bisa membuatnya naik darah.
Selagi Daniel berjalan, café yang sangat dekat dengan sekolah ia
memutuskan untuk tidak menaiki motornya. Ketika ia mau menyebrang,
mobil freed putih berhenti di depan Daniel. Saat itu zea langsung
menaiki mobil freed karena itu mobilnya mahira. Saat mobil berhenti,
Daniel tidak sama sekali melirik mobil yang ada didepannya. Malah dia
focus menatap handphone yang dipeganginya.
"hey kawan sudah lama tak jumpa, dan akhirnya kita bertemu kembali"
ucap briyan dengan menepuk bahu kedua sahabatnya.
Cowo yang dari tadi berada di café itu adalah briyan.

"Ehh di cafe itu enaknya sebat anjir.. ya ga niel?" ucap Kevin
"bener banget tuh. Mumpung pake jaket nih gue"
"rokok gue ketingalan vin"briyan sambil menggeledah tasnya
"beli dong. Ganteng gini masa kaga punya duit-_"
Terkadang anak nakal lebih seru dibandingkan dengan anak yang so
baik. Anak nakal bisa banyak moment disetiap harinya. Tertawa
menjahili orang, dihukum bareng, dipanggil bk bareng masih banyak
lagi. Itu yang disebut moment disaat sma.
Dan kini Daniel lebih awal pulang. Ia tidak kerumah tapi ke apartemen
yang biasa ia tempati. Malam ini ia sedang asik dengan iphone nya.
Dengan bella yang terus saja mengirimnya pesan. Aplikasi yang sekarang
Daniel pakai yaitu instagram. Tak sengaja begitu ia ingin mencari
ollshop @zeziku ternyata yang keluar adalah nama ig nya Zea Crolina.
Daniel terdiam seketika.
Eh bukannya ni cewe yang waktu itu? Lah bener iya. Gerutunya dalam hati.
Tanpa berfikir lagi, akhirnya Daniel membuka instagramnya
beruntunglah ig nya tidak di privat. Seketika itu Daniel langsung
melihat, dan ada beberapa foto. Tapi itu adalah masa smpnya.

 Tapi itu adalah masa smpnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Untuk wajah nya.. kalian bisa berimajinasi sendiri ☺️☺️)

Hmm ternyata lucu juga ucapnya daniel dalam hati.
Selagi Daniel melihat fotonya, perut Daniel bunyi begitu saja.
rasanya ia ingin makan karna dari pagi belum sempat memakan nasi. Dan
akhirnya daniel memutuskan mencari makanan keluar.
Malam ini Daniel keluar dengan motor sportnya karna membawa mobil
begitu malas bagi Daniel karena jalanan yang pastinya macet. Lampu
merah pun menyala, tentu saja Daniel berhenti mengemudi. Tanpa sengaja
Daniel melihat seorang perempuan, sedang membeli nasi goreng dan
memakai jaket berwarna pink cerah. Daniel merasa bahwa ia mengenali
perempuan itu. Tapi Daniel tidak begitu yakin kalau itu dia. Karna
sewaktu dia dirumah Daniel, dia tidak bisa apa apa dan tidak tau
kemana arah jalan.
Lampu hijau pun menyala, Kendaraan langsung melaju. Akhirnya Daniel
berhenti di suatu restaurant favorite nya. Tentu saja ia sangat
dikenal oleh pelayan restaurant karna ia begitu sering kesini untuk
makan malam. Yang Daniel suka dari restaurant ini adalah tempat yang
sangat nyaman, mempunyai tema yang sangat menarik yaitu dengan hiasan
lampu lampion dan belakang restaurant terdapat sisi pantai membuatnya
bisa tenang jika dimalam hari. Makanan yang dipesan tentunya cumi
goreng tepung yang sangat lezat menurutnya.

***

Zea pov

Huft, melelahkan sekali hari ini. Tadi gue bertemu dengan orang yang
sangat menyebalkan. Masa Cuma gara gara gue nabrak tu orang dia minta
ganti rugi sama gue yang jelas jelas dia juga salah.
Oh btw gue mau cerita sedikit tentang kejadian pertama kali gue
membuat kopi. Tadi gue kenalan sama kak alex. Jadi ka alex itu yang
ngajarin gue cara ngeracik kopi dan juga yang akan ngebimbing gue
selama kerja di café tante mahira. Yahhh , meskipun tadi kayak nya kak
alex agak kesel sama gue yang gak bisa sama sekali meracik kopi. Tapi
gakpapa lah ya nama juga belajar.
Gue pun rebahan di tempat tidur sambil senyum senyum betapa bahagia
nya gue hari ini. Beberapa hari ini gue ngerasa gue hidup kembali ke
dunia, namun dengan Zea yang berbeda, Zea yang tidak lagi seperti dulu
yang hanya bisa merenung dan berharap kedua orang tua nya menemuinya.

Mulai hari ini gue-Zea Crolina ingin menjadi seorang yang tidak mudah
lemah ,akan giat bekerja supaya gue bisa sekolah , dan tidak akan
mengecewakan tante Mahira. Gue harus mandiri.

Yap!! Gue harus bisa. Zea pasti bisa!!

...........

"zea tante boleh minta tolong gak?"
Gue mendekati tante mahira yang sedang kebingungan di dapur.
"ada apa tan?"
"bisa gak kamu beli nasi goreng yang di perempatan, soal nya tante
lupa belum belanja. Gakpapa kan?" ucap tante mahira
"gak papa banget tan. Malah zea seneng" ucap gue yang kegirangan.
"makasih ya sayang. Tante mau ke kamar rayhan dulu."
"jangan lupa kamu pakai jaket yang tante kasih kemarin, supaya kamu
gak sakit. Oh iyah uang nya di meja makan ntar kamu ambil aja yah."
ucap nya sangat lembut
"sip tante" gue pun mengambil uang di meja makan, dan tidak lupa gue
memakai jaket.

Gue menikamati angin malam yang sejuk sambil menunggu nasi goreng.
keadaan sekitar yang cukup ramai karena masih jam 19.00 dan kebetulan
tempat nya berada di piggir jalan raya. Gue melihat kendaraan yang
berlalu-lalang di perempatan jalan.
Deg.
Tidak sengaja gue melihat seorang cowok yang sedang naik motor sport
Kok dia ngeliatin gue ya?
Siapa dia?
"mba.... helloowww"
"eh.. eh maaf pak. Jadi berapa pak nasi goreng nya?" gue pun tidak
menghiraukan cowok tadi.
"ohh jadi 30.000 ribu"
"makasih ya pak."

.........

Jangan lupa guys vote & comment🖤❤️

HITAM PUTIH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang