HITAM PUTIH

HITAM PUTIH 12

          Yah.. sekarang ini hari sabtu. Daniel melakukan rutinitas. Ia selalu berangkat pagi sarapan sedikit dan pergi ke mall untuk ngegym atau lari pagi bareng kevin dan briyan. Kini ia memakai sepatu nike berwarna biru kesukaannya. Dan tentu saja ia berangkat memakai motor sport yang tidak pernah disentuh oleh perempuan manapun kecuali mantan terakirnya. Mobil yang ia pakai hanya disaat bermain dengan seorang perempuan.

Kendaraan yang mulai berlalu lalang di kota jakarta, membuatnya ingin melaju kencang. Briyan dan kevin sudah menunggu lama di parkiran mall. Daniel selalu saja telat karna ia harus pergi ke rumah untuk absen agar terlihat oleh papanya bahwa ia ada di rumah. dan tidak kelamaan di apartemen. Karna papanya sangat menyayangi istrinya, dan jangan ditinggal sendirian jika Jossy pergi. Itu yang membuat daniel harus selalu dirumah jika papanya kembali ke indonesia. Padahal ada mellisa dirumah. Ya.. karna melissa perempuan jadi terpaksa daniel harus menjaga keduanya jika tidak ada jossy papanya itu.

Sampai daniel di tempat parkiran, ia langsung disemprot pakai air mineral milik briyan. Itu janji yang mereka buat jika ada acara bertiga dan yang telat datang harus di semprot pakai air. Mau tidak mau ya harus bagaimana lagi.

"wah gila lu niel bisa bisa gue jadi patung dah disini-_"kevin sambil berjalan ke arah tempat nge gym.

"cabut yu"ucap Briyan

"tungguin gue dong!! wah parah lu berdua-_ awas aja ya kalo kalian telat!!" teriak daniel

          Zea berjalan pelan. jika ia lari tanpa henti akan membuatnya capek. Zea berniat ingin membeli air mineral ke alfamart depan komplek. Tak sengaja ketika ia sedang berjalan, suara kendaraan yang sangat terdengar membuatnya menengok kebelakang. Dan ternyata itu alex yang mengajarkan zea meracik kopi kemarin. Tiba tiba alex berhenti sebelum masuk ke komplek yang ditempati zea.

Itu kayanya zea deh gerutu alex dalam hati. Sambil berjalan ke arah zea.

"heii lo zea kan?ngapain disini?"

"mm hei kak gue mau ke alfamart nih cape abis lari pagi hehe..kalo kaka mau kemana?"

"rajin juga ya lo hhaha.. ini gue mau ambil kiriman kopi di ibu mahira dari les deux magots paris cafe gitu soalnya cafe kita menggunakan campuran kopi dari sana juga ze."

"ohhh gitu kak keren juga ya... pantes aja ribet bikinnya. Sama dong kak aku juga mau ke tante mahira"

"loo sodaraan sama ibu mahira pantes saja lo tinggal disini"

          Setelah berbincang bincang, alex mengikuti zea yang melangkah menuju alfa membeli air mineral dan begitu dengan alex membeli pulpy orange kesukaannya.

          Tak lama lagi akhirnya zea dan alex turun dari motor yang alex naiki tadi.

Tok tok tok...

"tante.. ini ada kak alex" teriak zea dari depan pintu.

          Mahira yang dari tadi membereskan rumah akhirnya turun dari tangga untuk menemui alex yang ada didepan pintu bersama dengan zea.

"selamat pagi buu.." menyapa mahira dengan begitu sopan.

"kamu mau bawa kopinya itu ya? Bentar ya saya cariin dulu. Silahkan duduk."

          Selagi mahira pergi, alex duduk di ruang tamu sambil melihat lihat foto disekitar ruangan yag diduduki. Dan begitu pun dengan zea yang sedang membuka sepatunya yang berwarna pink abu membuatnya sangat lucu jika ia memakainya.

"ini alex kopi nya.. kamu jangan lupa ya nanti simpan di gudang cafe aja. Btw ko kamu bisa bareng sama zea?"

"iyahh siap bu.. oh ya tadi aku melihat zea di dekat alfamart, sekalian aja deh bareng kesini"

"zeaa sinii sayangg"

Selesai membuka sepatu, zea langsung menghampiri mahira.

"ada apa tan?" tanya nya zea.

"alex? Kamu mau kan temeni zea belanja?.
"Iyahh buu dengan senang hati alex mau kok. "

"Ya udah kalo begitu zea sekarang kamu ganti baju yah terus disana kamu beli aja sama seragam sekolah putih abu lusa nanti kamu akan sekolah disini."

"mmm gimana ya tan" ucap zea

"jangan dipikirkan ya.. pokonya kamu harus nurut sama tante yah sayangg.. ini kartu atm buat kamu."

"makasihh banyak tante.. zea gatau harus ngomong apa lagi. Zea jadi sayang sama tante hehe"

"sekarang kamu ganti baju sana biar alex yang nemenin soalnya tante mau beres beres rumah dulu."

          Zea langsung beranjak dan pergi meinggalkan mahira dan alex. Sekarang zea telah memakai baju kaos putih dengan celana pendek berwarna ungu muda. Dengan tas kecil yang cukup untuk dompet dan ikatan rambut saja.

          Siang ini di kota jakarta, mulai padat karna ini merupakan jam istirahat perkantoran. Kini alex memakai motor sport berwarna biru  hitam dengan setelan kaos 3second yang membuatnya nyaman untuk dipakai.

          Membutuh kan waktu 30 menit untuk sampai di mall. Dan Sesampainya di parkiran,mereka langsung mencari apa yang dibutuhkan zea. Alex juga membantu zea dan memilih barang yang bagus untuk di pakainya. Dan tentunya ini mall terbesar di indonesia dengan baju baju yang sangat mahal dan bisa mengeluarkan uang sekitar 300 jt itu membuat zea terkejut bukan main.

          Zea tertarik dengan baju yang ada di sebelah kanan zea.

Tiba tiba kepala zea terasa pusing.  Ia mulai ingat kejadian disini,

tapi dengan siapa ia pergi kesini? Gerutunya dalam hati. Setaau aku.. aku kabur dari rmh sakit dann ada yang menolongku. Tapi siapaa?

          Selintas zea memikirkan kejadian yang lalu. Tanpa sadar zea sekarang sudah melamun sambil memegang baju yang diinginkannya. Dan dari tadi alex terus memanggilnya,tapi ia tidak sadar sadar dengan lamunannya itu. Membuat alex khawatir.

"hai.. hello zea" sambil menepuk bahunya

"kak.. zea sangat pusing.."

"ya udah kita istirahat aja dulu yah. Kamu duduk disini aja nanti kaka akan carikan minum buat kamu.. awas jangan kemana mana, nanti kaka susah cariin kamu kalo kamu pergi" ucap alex dengan sangat lembut.
          alex pun mulai pergi mencari air mineral.

Daniel POV

"niel makan yuk. Sumpah gue laper banget njir" sehabis nge gym. Gue, briyan, dan kevin pergi ke tempat makan yang berda di kawasan mall. 

           Gue berjalan melewati toko yang berjajaran di area mall. Dan disinilah cewek gila itu  menghilang entah kemana. Seketika gue berhenti di depan salah satu toko baju yang sangat familiar. Ya.... itu tempat saat gue akan membelikan dia baju.

          Dan bodoh nya, gue meng khawatirkan nya.

"Daniel.... woy. Lo napa berhenti disana?" kevin heran karena daniel tiba tiba berhenti di deoan toko baju.

"hah.. ?? gak kok gak papa. Yuk ah caw" gue cerita gak yah sama mereka tentang cewe gila itu.
"eh.. tunggu bentar deh" briyan melihat perempuan yang sedang duduk di kursi sambil tertunduk dan tidak terlihat wajah nya.

"Apa sih yan?" kata kevin

"Lo liat deh cewe yang disana" briyan menunjuk perempuan tersebut. Gue melihat cewe yang ditunjuk briyan.

Tunggu.. tunggu kok gue familiar sih sama tu cewe. Apa jangan jangan tu cewe gila.... tapi mana mungkin.. dia kan gak tau apa apa.

"alahh palingan tu cewe lagi galau" celetuk kevin

"samperin yu ahh" ucap briyan

          Gue,briyan, dan kevin melangkah mendekati cewe tersebut.... tiba tiba ada cowo Yang menghampiri cewe tersebut...

"yahh... keduluan kita" ucap briyan

"ya udah lah... kita makan aja yuk..." gue beranjak dan langsung melangkah pergi untuk makan.

Maaf ya.. baru ngepost sekarang❤️❤️
Vote & comment😘 gengs