[ 07 ]

1.3K 241 18
                                    

Joohyun memasuki ruangan ICU.

Ia tengah sibuk mengganti botol infus Sehun yang terlihat sudah hampir habis.

Ia menghela nafas lega, beban nya akan perasaan terhadap Sehun memang sangat menyakitkan tapi ini mengenai profesional dalam bekerja. Lagi pula dia tidak akan setega itu untuk mengabaikan pria yang di cintai nya.

"Joohyun-ah.."

Yang terpanggil pun lantas menoleh dan terkejut nya adalah saat Sehun membuka matanya dan memanggil dirinya dengan serius.

"Wae? Tunggu! Aku akan periksa dulu" ucap wanita itu saat sudah dekat dengan Sehun.

Pergerakan Joohyun terhenti saat Sehun menahan tangan nya.

"Biarkan aku memeriksa mu dulu" tukas Joohyun.

Sehun menatap wanita itu lekat. "Mianhae, Joohyun-ah.. Aku menyakitimu" ucapan Sehun berhasil membuat Joohyun melongo.

"Huh?"

Pria itu tampak mengerang memegangi bagian tubuh nya yang sangat sakit. "Aku menyakiti. Mianhae-yo" ucap Sehun lagi.

"Ani, bukan apa-apa. Kau harus sembuh dulu dengan cepat, aku tidak memikirkan apapun lagi selain kesembuhan mu."

"Karna kau wanita yang baik, itu sebab nya. tidak perlu menyimpan perasaan yang akan selalu menyakiti hati mu" ucapan Sehun ini berhasil membuat Joohyun terpojok.

Seolah tak pernah tau dan mengabaikan perasaan Joohyun, siapa yang mengira bahwa Sehun sangat mengetahui perasaan Joohyun padanya namun bersikap seolah-olah ia tidak pernah tau dan merasakan nya.

Detik berikutnya pintu ruangan itu terbuka, menampilkan seorang wanita yang baru saja memasuki ruangan ini. Sontak membuat Joohyun segera menjaga jarak dan meberikan ruang untuk Yoona dan Sehun berdua.

"Aku masih banyak jadwal" Joohyun berucap bohong dan segera berlalu setelah berpamitan.

Yoona menghampiri Sehun. "Bagaimana keadaan mu?" tanya Yoona.

Sehun hanya tersenyum simpul. "Aku baik-baik saja, dan apa kau makan dengan baik?" ucap Sehun malah balik melontarkan pertanyaan.

Yoona sangat kesal bahkan Sehun begitu sibuk memikirkan dirnya. "Seharus nya kau pikirkan kesehatan mu sebelum mengkhawatirkan diriku!' ucap Yoona.

"Apa keadaan mu baik-baik saja, bagaimana dengan kandungan mu?" sehun kembali bertanya.

"Ia terlihat lebih kuat setelah kejadian malam itu" ucap Yoona menyahuti.

Sehun tersenyum geli saat kembali mengingat dimana ia dan mantan kekasih wanita itu berseteru hanya karna Yoona dan anak yang ada dalam kandungan nya.

Bahkan Sehun seakan ingin membunuh nya malam itu saat pertama kali melihat pria brengsek itu tapi ia mengurungkan niatnya karna bagaimana pun fakta bahwa pria itu adalah ayah dari anak yang di kandung Yoona.

Sementara ia memikirkan untuk tak menghabisi lelaki sialan itu, malah berdampak pada dirinya yang hampir lenyap oleh pria bernama Choi Minho itu.

"Aku senang melihat mu baik-baik saja" ucap Sehun lagi.

"Aku juga sangat senang saat melihat mu membaik" timpal Yoona.

Chanyeol memasuki ruangan bersama dengan beberapa orang dari kepolisian, hal ini untuk mendapati keterangan dari pihak yang bersangkutan.

Para polisi itu masuk dan Sehun hanya tersenyum menyapa saat mereka masuk.

"Maaf nyonya, apa anda lihat bagaimana orang nya? mengenai informasi anda adalah orang yang berada di lokasi kejadian malam itu. Dan pernyataan anda akan sangat membantu kami" Jelas seorang polis yang bertanya pada Yoona.

GOMAWOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang