sorry seven"revisi"

4.7K 339 8
                                    

Disebuah kamar terdapat dua namja kakak beradik,yang satu tampan dan penyayang lebih tepatnya kim seokjin dan yang satunya tampan dan imut tepatnya kim jungkook.

"hyung..."panggil jungkook

"ada apa kookie"tanya seokjin pada adiknya

"hmmm...hyung bolehkah aku tidur bersamamu aku takut hyung"ucap jungkook

"pasti kmu habis nightmare iyakan kookie??"tanya seokjin pada adiknya sambil mengelus puncak kepala dongsaengnya.

Jungkook pun langsung mengangguk menyiakan perkataan hyungnya dan seokjin tau hal itu langsung menuju tempat tidur big size.

"tidurlah bersama hyung kookie dan hyung juga ingin tidur bersamamu"ucap seokjin penuh kasih sayang

"gomawo-yo hyung"....
.
.
.
.
.

Namja itu berjalan terburu-buru menuju kesuatu ruangan bernuasa putih tsb,untuk menemuin seseoarang.

Tok tok tok

"masuklah".......

Namja itu membuka pintu sambil mengelah nafas untuk menenangkan pikirannya akan baik-baik saja.

"duduklah suho"ucap namja itu.

"ada apa hyung,tae baik-baik sajakan hyung?"tanya suho penuh kekhawatiran.

"aku harus mengatakan ini,penyakitnya sudah mulai menyebar dan aku tidak yakin tae akan bertahan"ucap minho sambil menudukkan kepalanya.

Suho yang mendengarkan hal itu langsung mengentakkan meja,sambil menahan air mata yang siap akan turun.

"APA YG HYUNG KATAKAN!!!itu tidak benar hyung,tae"..........

"tae pasti bertahan hyung,aku tidak ingin dia pergi aku percaya itu tae anak yang kuat hyung"lirihnya

Minho pov.

Aku terus saja menatap suho dengan berlinang air mata yang mengalir begitu saja dipipinya.

Sebenarnya aku tidak tega mengatakan hal itu pada suho tapi aku tau aku harus melakukan karena aku percaya suho dapat merawat tae dengan baik sampe waktunya tiba.

Bukan berarti aku tidak percaya pada mereka tapi aku tidak yakin mereka akan merwat taehyung dengan baik setelah kejadian masa lalu.

Tanpa sadar aku mendengar handphone suho berdering dan mengangkatnya,eksperinya...akupun tidak dapat berpikir jernih akupun menanya apa yang terjadi.

"suho kenapa kau diam saja,beritahu aku apa yang terjadi,suho?"..........

"taehyung mengilang"...........
.
.
.
.
Terdapat seorang namja yang mengenakan t-shirt yang tipis dengan jaket yang dia gunakan,sedang duduk seorang diri disebuah taman bermain 'pasti kalian akan bertanya??mana ada orang yang berani duduk ditaman hampir tengah malam seorang  diri???bukan?'misalnya ada orang yang melihatnya pasti berpikiran bahwa dia sudah tidak memiliki akal sehat.

"Appa,eomma,heolmoni bogoshipo"

"Apakan semenyakitkan ini tuhan???,aku tidak tahu kapan kau akan menjemputku apakah ini pelajaran yang kau berikan untukku yang telah merenggut nyawa appa,eomma dan heolmoni tuhan???"

"Aku lelah dengan semua keadaan ini semua ini tidakan adil bagiku,aku ingin bahagia tuhan,aku ingin tertawa,dan aku juga ingin merasakan kehidupan bebas tuhan"

"Dan aku juga ingin menjadi salah satu Bintang yang paling terang dari beribu Bintang yang ada disana,tapi aku juga takut seperti salah satu Bintang disana,dengan kesendiriannya walaupun Bintang itu berkilau terang"

"Kumohon jangan ambil nyawaku secepatmu sebelum mereka mau memaafkan aku dan menerima aku disisi mereka tuhan"

Tanpa disadari taehyung terdapat sepasang mata yang telah mendengarkan semua yang taehyung ucapakan

"Apakah kau semenyedih inikah taehyung-ah??apakah kami sudah terlalu kejam padamu sampai kau mengucapkan itu seakan kau menyerah taehyung ah"

"Minhae taehyung ah,maafkan kami,maafkan aku yang tak bisa jadi kakak yang baik bagimu"......

"TAEHYUNG!!"

"jimin hyu- akh...ssa-kiit"

.
.
.
..
Dah segitu saja ceritanya saat ini dulu yah😄akhirnya bisa nyempetin buat nih ff  hehe mian yah baru bisa buat sekarang yah walauu tdk memuaskann hehe😊🙏

Comemt and vote....
Terima kasih 😙😍

sorry _kth (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang