Chapter 19 : Yamamoto Akira

58 3 4
                                    

Aku diam beberapa saat.  Ketika aku menyadari sesuatu yang aneh dalam diriku,  aku yakin aku bisa memikirkannya sampai tidak bisa tidur dan itu terjadi ketika aku mengajadi Nakamura-san.  Aku tidak tahu kenapa merasa ada yg aneh belakangan ini ketika dengannya.
Misalkan aku merasa tidak suka jika bersama Fujimoto - san. Bukan kenapa kenapa setiap aku mengingat Nakamura-san aku pasti mengingat orang itu.  Setelah melihat sifat aslinya,  aku sangat muak.
"hei,  kau terlihat menyedihkan. " ujar Rena san.
"yaaaa begitulah."  jawabku malas.
"tumben sekali kau datang sangat cepat. "
" yaaa aku juga tidak tahu."
"sepertinya kau capek sekali.  Kau terlihat kurang tidur."
"aku memang kurang tidur." aku tidak tahu kenapa Rena-san begitu cerewet dipagi hari.  Dia bertanya seakan akan tidak memberikan jeda untukku bernapas. "
"kau tidak tertarik pada seseorang.?"
"tidak. Memangnga kenapa?  Kau menyukaiku? Kenapa kau dan Nakamura-san menanyaiku hal itu sih."
"eh? " mukanya memerah.
" ah kau menyukaiku. "
" tidak. "
" aku bisa mengetahuinya. "
" tidak. "
" ya...  Jangan terlalu serius.  Kenapa kau bereaksi seperti itu.  Maaf...  Tadi aku bercanda saja."
Rena-san tersenyum canggung. "tipikal gadis seperti apa yang kau suka?"
Aku melirik sebentar lalu mealingkan lagi ke luar jendela.  "tidak ada yg khusus."
"ahhh begitu... "
Aku tidak mengerti kenapa dia begitu ingin tahu tentang ini.  Aku juga tidak suka mendengar pertanyaannya karena aku pasti akan memikirkan tentang Nakamura-san.  Ya kalau boleh jujur Nakamura-san memang menarik hanya untuk dikerjai.  Dia tidak marah dan aku menyukai sifatnya itu.  Hahhh kenapa harus begini...
Aku melihat Nakamura-san masuk kelas dan aku hanya cuek ketika dia mulai duduk di sebelahku dengan tatapan bingung. Melihat wajahnya membuatku kesal. Karena dia aku jadi sulit tidur nyenyak.
"kalian datang sangat awal."
"yamamoto san yang datang lebih awal. "
"wow sejak kapan kau snagat rajin?"
Aku hanya diam.
"ouh ya...  Yamamoto san kenapa kau tidak membantu untuk mengerjakan pr matematikaku? "
Kali ini aku menoleh. " bodoh,  kau tertidur dan aku akan diam disana sampai kau bangun? Lebih baik aku pulang. " aku jadi meragukan apa benar Namakura san penghuni surga jika dia sebodoh itu.
"seharusnya kau membangunkanku. Biasanya kau akan sangat kejam."
"aku hanya ingin pulang saat itu. "
" hei kalian jangan bertengkar.  Ini masih sangat pagi. "
Seketika moodku menjadi hancur ketika orang menyebalkan itu datang.  Fujimoto san

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang