Diantara perdu rintik sore ini
Aku tak menjadikanmu siapapunHari ini semua orang adalah orang lain
Tubuh hujan dan sekawan basah
Merayap celah celah rumahDingin... Dingin... Dingin...
Matamu padang basah terguyur hujan
Mengalir bercerita semua yang curah
Dan semua yang lelahKening kita
Perdu yang lebat di tumbuhi rindu
Kau tahu?
Di dadaku, rindu dan kehilangan jaraknya hanya setipis benangMadiun, 24 November 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISIKU
PoetryUcap berucap kata Syahdu menjamu masa Bertajuk riang penuh makna Hidup di dunia Lisanku berbahasa Berbudaya Nan jua bersosialita Pada alam gempita Bijak Beranjak Tuk mimijak Keindahan hati bersajak Bertajuk filosofi padi Tinggi ilmu rendah diri Ku...