Dari kemewahan yang menyilaukan mata
Jenggirat meretas masa yang gelap gulita
Raden Said putra Sinuwun Wilwatikta
Menerjang laku titah Ayahanda
Bumi Tuban ajur mungur
Rakyat sengsara derita menggempur
Darah jelata terhisap habis
Terhirup kebiadaban pejabat bengisGeger topeng hitam menghujam fitnah
Wilwatikta murka membakar sukma
Beranjak Raden Said tertunduk muka
Jangan kembali sebelum goncangkan istanaLaku diri menapak Jatiwangi
Hutan belantara menyambut sepi
Tapa brata menempa nafsu diri
Amanah Sunan Bonang tetaplah dipatuhiLambaian emas di balik kolang-kaling
Manusia harus sugih eling
Lambaian sutra di balik daun kelaras
Manusia harus hidup selarasRaden Said tersucikan
Jadilah insan yang diharapkan
Penerus tongkat emas perjuangan
Berdasar Sunnah Rasul dan AlQur'anTembang wayang berbalut gamelan
Bertaburkan pesan-pesan kehidupan
Menuntun rakyat jelata menuju jalan terang
Mengenal Tuhan tanpa dicekam paksaanRaden Said penutup para Wali
Mengemban amanah menyebar agama suci
Semburat wahyu sinaring kautaman
Teriring doa memelas sejuta ampunan
Para sesepuh menghaturkan sekapur sirih
Wisuda penobatan pamungkas para Wali
Raden Said Abdurrahman putra Wilwatikta
Bergelar Kanjeng Sunan KalijagaMadiun, 6 Februari 2018.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISIKU
PoesíaUcap berucap kata Syahdu menjamu masa Bertajuk riang penuh makna Hidup di dunia Lisanku berbahasa Berbudaya Nan jua bersosialita Pada alam gempita Bijak Beranjak Tuk mimijak Keindahan hati bersajak Bertajuk filosofi padi Tinggi ilmu rendah diri Ku...