Dug, dug, dug
Hatiku berdebar sangat cepat
Tangan dan kaki mulai terasa dinginRupanya kau datang lagi Izroil
Sang pemutus hubungan antara kami dengan mereka
Sang pemberi rasa pahit akan kenikmatan di dunia
Meski sementara, kau tahu aku belum siapPulanglah dulu. Jangan bermain-main di desa kami
Kau membuat jantungku sakit
Pulanglah dulu Izroil
Aku belum memiliki apa-apa
Pulanglah dulu IzroilMadiun, 17 Januari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISIKU
PoetryUcap berucap kata Syahdu menjamu masa Bertajuk riang penuh makna Hidup di dunia Lisanku berbahasa Berbudaya Nan jua bersosialita Pada alam gempita Bijak Beranjak Tuk mimijak Keindahan hati bersajak Bertajuk filosofi padi Tinggi ilmu rendah diri Ku...