Tak banyak bola mata yang mampu
Hanya beberapa yang sepertiku
Bukan saja malam yang hantarkanmu
Bahkan saat siang, yang teriknya membunuhmu
Hidup berdampingan, tak punya raga tuk digerakan
Kalian bayangan, tak selalu menakutkan
Hanya butuh teman tuk berkeluh dalam keresahan
Dari kehidupan yang berujung kepunahan
Sebuah topeng menghalangi
Antara yang hidup dan mati
Minta ditemani
Saat sepi merasuk diri
Merasuki lilin ini
Lilin yang sepi
Lilin yang mati
Lilin yang minta dihidupkan kembali.
Madiun, 28 Desember 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISIKU
PoetryUcap berucap kata Syahdu menjamu masa Bertajuk riang penuh makna Hidup di dunia Lisanku berbahasa Berbudaya Nan jua bersosialita Pada alam gempita Bijak Beranjak Tuk mimijak Keindahan hati bersajak Bertajuk filosofi padi Tinggi ilmu rendah diri Ku...
