V - 8🦄

823 196 76
                                    

Happy Reading Sayang :v


~AUTHOR POV~

Nilla berjalan berdampingan dengan Zayn bak seorang kekasih. Nilla tampak menundukkan kepala nya sambil berjalan karena dia sedang menjadi pusat perhatian. Tidak dengan Zayn,ia malah dengan santai nya berjalan sambil menggendong tas yang bertengger dipundak nya tanpa memperdulikan sekitar.

Nilla tampak risih dengan tatapan tatapan mereka. Zayn mengetahui itu. Dia lantas berhenti dan memandangi sekitarnya. Nilla yang hendak pergi meninggalkan Zayn yang sedang berdiri dengan tatapan yang sulit diartikan. Tapi saat Nilla akan melangkah,tangannya dicekal oleh Zayn agar berhenti.

"Zayn!apaan sih lepas ga?!" ucap Nilla berbisik.

Zayn tidak bergeming. Ia malah menarik Nilla agar mendekat dengannya.

"Apa yang lu lakuin?!" ucap Nilla lagi. Zayn hanya menatap kearah Nilla sekilas dan langsung mengalihkan pandangan nya pada mereka yang sedang memerhatikannya.

"Ngapain kalian ngeliatin kita kaya gitu" ucap Zayn rendah tapi tegas.

Dari banyak nya orang yang memperhatikan ku tadi,tidak ada yang menjawab satu pun.

"Kalian pergi atau gue buat kalian keluar dari kampus ini" ucap Zayn.

"Whattt" batin Nilla kaget.

Lebih anehnya setelah Zayn berkata seperti itu tadi,semua orang yang memperhatikan Nilla langsung berhamburan pergi. Bagaimana tidak langsung pergi,orang yang sedang dihadapi oleh mereka adalah seorang bad boy yang sangat terkenal di kampus nya. Banyak perempuan yang memuja nya. Tapi tidak ada satupun yang berhasil merebut hati nya.

"Zayn!lu apaan sih,kenapa tadi pake bilang gitu segala?!" tanya Nilla.

"Mending lu diem ikutin gue sekarang,udah syukur gue bantu lu tadi" jawab Zayn.

Nilla menghela napas kasar. Ia lantas mengikuti kemana Zayn pergi. Syukurlah Zayn langsung ke kelas. Itu membuat Nilla lega. Nilla masuk dan melihat kedua sahabatnya yang sedang berbincang bincang. Ia langsung ingin berlari menghampiri Cecil dan Eryl. Tapi lagi lagi ia di cekal oleh Zayn. Nilla hanya pasrah mengikuti. Cecil dan Eryl yang menyadari itu tampak bingung.

"Nil,lu kok bisa sama Zayn sih? ucap Cecil.

"Gue tadi bareng sama dia" jawab Nilla.

"Whatttt?!! kok bisa, setau gue Zayn ga pernah ngajak siapa pun naik ke mobilnya,kecuali saudara nya" ucap Eryl.

Belum sempat Cecil bertanya,dosen yang mengajar sudah masuk dan mengurungkan Cecil untuk bertanya.

"Lu hutang penjelasan sama kita" ucap Cecil berbisik. Nilla hanya mengedikkan bahunya.

________

Setelah jam kuliahnya selesai, Nilla langsung ditarik oleh kedua sahabatnya menuju kantin kampus untuk dimintai penjelasan.

"Sekarang lu jelasin" ucap Eryl.

Sebelum Nilla menjelaskan semuanya ia mengehela napas rendah dan mengalirlah cerita yang keluar dari mulut Nilla.

"Ohhh gitu" ucap Cecil dan Eryl bergantian.

VANILLA [Slow Update] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang