B.I.L.U Part 8

100 4 0
                                    

Happy New Year 2018
🎆🎇🎆🎇🎆

Jangan lupa Vote (☆) & tinggalkan coretan komentar ya guyz 😆😊

Happy Reading ...
📖📖📖📖📖📖📖📖


Central Park adalah taman kota seluas 340 hektar yang berada di tengah pulau Manhattan, New York City, Amerika Serikat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaaaa.a..a..aaaa New Yorkkkk...!!!"

"An jangan teriak-teriak. Kau menarik perhatian orang !" Ucap Adam. Tapi Angelica hanya menutup mulut lalu tèrtawa lagi.

Terlihat jelas betapa senangnya dia saat ini. Adam yang duduk di bangku tak jauh dari Angelica hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah lucu itu.

Baru kali ini Adam jalan dengan wanita tetapi tidak ke mall besar yang seperti bodyguard. Membawakan belanjaan siwanita, mengekorinya keluar masuk toko-toko dan menurutnya hanya buang-buang waktu saja.

Sekarang dia justru berada disini beserta wanita yang menjadi pembantunya tapi yang dirasakannya lebih menyenangkan dan ada desiran aneh yang dirasa.

Wajah manisnya dan ukiran tawa di bibirnya sungguh membuat Adam tak bisa mengalihkan tatapannya dari wanita ini.

Sepertinya aku menyukai wanita ini. Batin Adam dengan ukiran senyum di bibirnya dengan matanya tak luput dari sosok angelica yang sedang asyik sendiri menikmati pemandangan.

Tiba-tiba Adam terngingat kata-kata ibunya saat makan malam.

"Sayang kapan kebiasaanmu itu hilang ?. Bagaimana ada wanita yang mau kalau kamunya saja seperti ini. Berubahlah sayang. Mama papa sudah semakin tua nak" mama membuka pembicaraan saat makan malam.

"Iya Adam. Sebenarnya ada apa denganmu. Kamu tidak gay kan ?" Papa menimpali.

"Husssttt... papa ini bilang apa sih. Anak sendiri di bilang begitu" Namun pertanyaan papa membuat mama sedikit marah.

"Pa, ma,.. Adam normal kok. Hanya saja Adam masih ingin fokus ngurus perusahaan" jelas Adam masih sedikit cuek untuk menanggapi.

"Syukur deh. Mama rencana mau jodohin kamu sama kenalan mama. Dia cantik, baik, mandiri lagi. Mama sudah omongin dengan papa. Papa setuju" jelas mama.

"Maa.... Adam gak mau di jodoh-jodohin ma. Adam masih bisa cari sendiri" Adam terkejut mendengar rencana papa dan mama.

"Sayang. Mama mohon di coba dulu ya. Ketemu dulu. Masalah cocok atau tidak. Itu masalah nanti. Ya sayang..?" Tapi orangtunya masih belum patah semangat untuk membujuk.

"Ya sudah terserah mama papa saja" jawab Adam pasrah.

♡♡♡

"Tuan.. tuan kenapa "

"Eh..." suara Angelica menyadarkan lamunan Adam.

"Tuan ada masalah ?"

"Ah.. tidak. Tapi bisakah kau memanggil dengan namaku saja.."

"Tu.. eh Adam. Tidak baik memendam masalah sendiri. Akan lebih mudah jika kita membaginya. Entah seseorang itu bisa membantu atau tidak. Tapi setidaknya bisa meringankan"

Adam menatap mata Angelica.
"Aku bingung An. Orangtuaku ingin menjodohkanku pada wanita yang belum aku kenal"

Deg.. seperti ada yang mencubit hati Angelica mendengar penjelasan Adam. Di akuinya memang dia sudah mulai menyukai tuannya ini. Tapi dia juga tau diri. Dia bukan siapa-siapa. Apalagi statusnya dan tuannya bagaikan langit dan bumi. Diapun hanya bisa menyimpan rasa itu selama ini. Tapi setelah mendengar Adam akan di jodohkan hatinya sakit dan Sesak.

"Apa yang kau bingungkan?"

"Aku bingung karena tidak bisa menolak permintaan orangtuaku. Tapi juga terasa berat untuk hatiku menerima"

"Hmm jadi begitu. Kau tidak memiliki seseorang yang kau cintai ? Dengan begitu kau bisa mengenalkannya pada orangtuamu"

Aku menyukai mu An. Tapi aku belum tau apakah aku mencintaimu. Aku belum yakin. Batin Adam.

"Itu masalahnya. Selama ini yang aku lakukan hanya kerja, Kerja dan kerja"

"Kenapa tidak dicoba dulu untuk bertemu" ucap Angelica dengan berat hati.

Adam terdiam namun Angelica tau Adam masih mendengarkannya.

"Cobalah bertemu Adam. Siapa tau kalian cocok"

"Baiklah.. sekarang waktunya kita pulang. Ayo" ajak Adam mengulurkan tangan pada Angelica. Sedangkan Angelica hanya menatap uluran tangan Adam.

"Ayo pulang" akhirnya Angelia menyambut uluran tangan Adam dengan tersenyum. Tanpa Adam tau senyum itu adalah senyum pedih yang dirasakan Angelica.


Tbc

Next B.I.L.U Part 9

609

Because Ì 💗 Ű (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang