B.I.L.U Part 10 End

125 3 0
                                    

Angelica

1 Tahun kemudian

Aku terbangun dipagi hari dengan tubuh tanpa sehelai baju hanya selimut yang menutupinya dan ku rasakan tangan kekar serta hangat melingkari pinggangku aku tau siapa pemiliknya. Ku pandangi wajahnya yang tampan dan teringat percintaan panas kami semalam membuatku malu. Walaupun itu bukan yang pertama tapi aku masih merona jika teringat.

Adam Williams, suamiku. Sudah setahun pernikahan kami dan dua bulan setelah pengakuan cintanya, kami menikah.

Betapa bahagianya mom saat mengetahui bahwa gadis yang akan di nikahi Adam putranya adalah aku, gadis yang mau di jodohkan dengan Adam tapi di tolaknya bahkan sebelum bertemu. Sungguh sempit dunia ini.

Masalah hutang panti yang sudah aku janjikan. Akhirnya Adam yang melunasi keesokan harinya. Karena dia tak mau membuatku sedih dan setres lagi. Dengan terpaksa aku menerimanya dan berjanji pada diriku sendiri akan berbakti pada Adam jika sudah menjadi istrinya.

Aku sangat mencintai pria ini. Batinku. Lalu mataku melirik bibirnya yang sangat menggoda.

Cup

Ku kecup bibir itu dengan lembut tapi tak ada pergerakan pada pemiliknya. Lalu kuberanikan diri untuk menciumnya lagi.

Cup

Ku kecup bibir suamiku lebih lama. Hanya menempelkan bibir.

Namun saat hendak ku tarik bibirku sebuah tangah menahan tengkukku. Tentu saja itu tangan suamiku yang ternyata sudah terbangun sejak tadi dan sedang mengerjaiku.

Di lumatnya bibirku dangan lembut dan panas.
"Aaamhhff dammhhf " erangku dalam ciumannya. Aku tau bahwa Adam sudah bergairah dan mungkin saja sudah menahannya sejak aku terbangun.

Ku balas dengan tak kalah panas lumatan suamiku. Tangannya sudah bergerilnya di tubuhku. Akupun merasakan gairah yang sama. Ciumannya yang panas samakin turun mencium dan menghisap leherku, menandai kepemilikannya disana dengan tangannya yang sudah meremas kedua buah dadaku yang katanya menjadi favoritnya itu.

Because Ì 💗 Ű (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang