Jangan lupa Vote (☆) & tinggalkan coretan komentar ya guyz 😆😊
Happy Reading ...
📖📖📖📖📖📖📖📖Adam Williams
Pagi ini aku merasa tidak enak badan. Kepalaku terasa berat untuk bangun. Bukan aku tak dengar dia memanggil-manggilku. Bukan aku tak tau dia sedang memasuki kamarku yang tidak sembarang orang dapat memasukinya. Tapi dia berani masuk saat tau aku ada didalam. Aku biarkan dia melakukan yang mau dilakukan. Aku ingin melihat sejauh mana dia mengabdi padaku.
Deru hangat nafasnya mengenai wajahku dan aku tau dia pasti sedang memandangiku. Kurang ajar memang. Jika itu bukan dia, aku pasti sudah murka sejak dia berani mengganggu tidurku tadi.
Wajahnya merona saat aku memergoki aksinya yang akan menyentuh wajahku. Tapi aku pura-pura tak tau. Dan setelahnya dia keluar kamar aku langsung bangun dari ranjang untuk mandi.
Pukul 8 Aku baru keluar kamar dengan berpenampilan kasual. Karena aku tidak akan kekantor. Pekerjaan ku serahkan pada sekertarisku.
Kulihat dia sedang melakukan aktifitasnya didapur dan setelah melihatku keluar kamar dia langsung memberikan minuman favoritku, Milktea.
Milktea buatannya memang tidak seenak buatan barista. Tapi aku jadi ketagihan. Pernah waktu itu aku meminta sekertarisku membelikan milktea di tempat langganan. Tapi rasanya jadi hambar. Padahal sebelumnya aku selalu memesan di sana. Setelah kejadian itu aku tak pernah minum milktea di luar.
Semalam aku pulang mendapatinya tertidur di kursi. Aku merasa bersalah karena tidak memberitaukannya lebih cepat. Karena ku lihat didapur sudah ada masakan yang bahkan belum tersentuh dan sepertinya dia juga tak makan semalam. Untuk menebus rasa bersalahku. Ku ajak dia jalan-jalan dan dia terlihat sangat senang. Aku juga baru tau ternyata dia belum pernah jalan-jalan setelah datang kekota ini karena kesibukannya mencari uang. Rasa lelah hati dan jiwaku seakan sirna setelah Melihat senyum bahagia dari seorang Angelica.
¤
¤
"Tuan..."
Kulihat Alice sudah siap untuk menemaniku jalan-jalan.
Penampilannya biasa saja. Tapi entah seperti ada magnet dalam dirinya yang selalu menarikku untuk selalu mengamatinya."Ayo berangkat" ucapku lalu keluar apartemen di ikuti oleh Alice. Sesampainya di lobby ku lihat dia akan membuaka pintu tengah.
"Apa yang kau lakukan ?""Masuk tuan"
"Kau kira aku supir. Duduk didepan" teriakku padanya. Kulihat dia langsung menunduk dan menurut lalu masuk dan duduk disampingku. Aku tersenyum melihatnya seperti itu.Menggemaskan..
Tbc
Next B.I.L.U Part 8
376
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Ì 💗 Ű (End)
RomanceLangsung aja di baca yuk. Dan jangan lupa beri dukungan ataupun saran dalam cerita. Dengan cara VOTE & COMMENT. Tank U ??