Chapter 17 :《Pengarahan》

2 0 0
                                    

Kedua matanya terbelalak saat melihat pertandingan itu. bagaimana tidak, Orang misterius yang bernama Kai itu bisa menang melawan Komandan Knight Order dalam sekejap mata. Ia pada awalnya sangat khawatir karena Komandan Knight Order itu dijuluki sebagai Two Hand Sword Master dan hanya ada satu orang saja yang baru bisa mengalahkannya yaitu Jendral Atticus.

Tapi kebenaran disini menunjukan kalau orang bernama Kai itu telah lebih kuat dari Komandan Rylan, bukan, mungkin lebih kuat dari siapapun yang ada di kerajaan ini. Setelah melihat pertandingan itu, dia tidak bisa mengelaknya.

Dan senjata sihir misterius itu telah menarik minatnya, bukan, melainkan Orang yang bernama Kai itu telah menarik minatnya setelah menyelamatkannya dari para penculik itu.

Walaupun didalam hatinya sedang terkagum dengan orang misterius itu, ia masih tidak bisa memaafkan sikap para Ksatria yang telah memperlakukan Kai dengan sangat buruk sementara dialah yang telah menyelamatkannya dari para penculik itu.

Dia sangat marah kepada para penjaga dan Ksatria karena telah memperlakukan Kai dan kedua rekannya dengan sangat buruk. Ia mengerti jika posisinya sebagai tuan Putri ia tidak bisa berbuat apa-apa mengenai itu, tapi setidaknya ia bisa mengadu kepada ayahnya sebagai raja dari kerajaan Habelft.

Setelah mengadu dan berdebat panjang kepada ayahnya, ternyata itu dikabulkan. Kai dan kedua rekannya akan dihapuskan dari penuduhan atas penculikan putri kerajaan Habelft dan akan diberi penghormatan atas penyelamatan tuan Putri. Tapi ia tahu jika hanya itu saja tidak akan menghilangkan tuduhan penculikan atas dirinya secara penuh dan akan terus dimata-matai di dalam kerajaan ini.

Dan akhirnya waktunya telah tiba, Kai dan kedua rekannya kini telah berada di depan Raja. Sekarang mereka akan diberi gelar penghormatan atas prestasinya yang telah menyelamatkan tuan Putri, walaupun sikapnya yang tidak mempunyai sopan santun kepada raja.

Ia dan raja tidak mempermasalahkan itu, tapi para bangsawan yang hadir disini semuanya merasa kesal atas sikap mereka yang tak tahu malu itu.

""Hei, kalian bertiga, kenapa kalian tidak mempunyai sopan santun terhadap yang mulia raja""

Walaupun mereka mendengar itu, mereka bertiga hanya mengacuhkan itu dan terus berdiri di depan sang raja sejauh 10m tanpa sopan santun dan terus berdiri tanpa mengkhawatirkan sekitar.

"kepada kalian bertiga, saya sebagai Raja ke-7 dari Kerajaan Habelft mengucapkan terima kasih karena telah menyelamatkan anakku. Dan sebagai penghargaan atas itu, saya akan memberi kalian gelar bangsawan"

Mendengarnya, ketiga orang itu tidak terkejut sedikitpun dan wajah mereka masih sama seperti tadi. Emari merasa mereka sudah memperkirakan inilah yang akan terjadi.

Kai yang masih dengan wajah biasanya berbicara.

"Kami tidak membutuhkan itu, lagipula kami sebenarnya tidak ingin terlibat kepada negara manapun"

Semua orang yang mendengar jawaban itu langsung tersentak dan melebarkan matanya.

"apa kau bilang! Sudah cukup dengan sikap tidak sopanmu terhadap yang mulia raja, tapi jangan menghina yang mulia gara-gara kalian menolak penghargaan darinya!!"

Semua bangsawan yang hadir terus menghina Kai yang menolak tawaran raja.

Sang raja juga tidak menyangka kalau mereka akan menolak tawaran sebagus itu. bukankah tidak masuk akal jika mereka menolak itu, mereka bisa hidup lebih dari berkecukupan. Jika mereka menolak tawaran itu, hanya ada dua kemungkingan.

Kemungkinan pertama mereka adalah mata-mata dari negara lain seperti yang raja pikirkan pada awalnya.

Kemungkinan kedua mereka mungkin hanyalan orang-orang yang berpetualang dan hanya ingin kebebasan, itu terlihat dari senjata yang mereka miliki itu. Senjata itu adalah senjata yang sangat misterius, dari seluruh negara yang ada, raja baru melihat senjata itu.

The World is Full of ContradictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang