Chapter 2 : 《Master dan Rapat seluruh Ras》

7 2 0
                                    

Sebuah tempat dingin dengan dinding berbatu dan lantai berbatu. Tempat ini sangat lembab dengan suara tetesan air.

"Dimana..... ini.....?"

Bangun dari tidurku dan melihat sekeling. di sampingku ada Arisha yang sedang terbaring lemas, dua buah sniper yang kami selalu bawa, terminal sensor manusia, 2 buah Drone dan alat pengendalinya, senjata cadangan yang berupa 4 pistol, 10 granat, 5 bom waktu, dan amunisi cadangan yang berserakan dimana-mana.

Aku yang menyadari ini tersentak.

Ini kan semua peralatan yang ada di markas?

Aku sekali lagi memandang sekeliling. Kulihat ada gadis bertelinga elf sedang duduk dengan manis di lantai berbatu.

Gadis itu menyadariku telah terbangun dan segera mendekat kearahku dengan berjalan pelan.

Suara ketukan sepatu terdengar dari dalam gua yang berasal dari gadis itu.

Aku secara refleks ingin berdiri dari dudukku, tapi kakiku tidak bisa digerakan sama sekali.

Sedikit demi sedikit gadis bertelinga elf itu mendekatiku yang tidak bisa menggerakan kakiku.

Aku terserang panik kecil saat ini dan melihat gadis itu berjalan kearahku.

Dia menunduk dan kini wajahnya tepat berada di depanku. Aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena gua ini hanya memiliki sedikit cahaya penerangan dari celah-celah atap.

Tapi aku bisa mengerti kalau gadis ini sama sekali tidak memiliki niat jahat seperti ingin menusukku ketika aku lengah.

Sekali lagi Gadis ini menggerakan mulutnya dan berbicara dengan bahasa yang tidak kumengerti.

"**** ******"

Aku menggelengkan kepalaku kekiri dan kekanan beberapa kali untuk memberitahunya kalau aku tidak mengerti apa yang dia ucapkan.

Setelah aku menggelengkan kepalaku beberapa kali. gadis itu lagi-lagi mengucapkan kata-kata yang tidak kumengerti. Tapi ada yang berbeda kali ini, di atas kepalaku dan Arisha terlihat ada pola-pola geometris membentuk lingkaran. Itu bercahaya cukup terang yang membuat tubuhku sedikit hangat karenanya.

Aku tersentak sekaligus kebingungan melihat ini, aku berfikir apa ini Sihir, hologram, atau apa???.

Kalau benar ini sihir, apakah segala sesuatu tentang elf atau yang lainnya itu benar adanya, Tapi kalau ini hanyalah hologram, tidak mungkin membuat tubuhku menjadi hangat karenanya.

Aku pernah membuat hologram dari buku petunjuk yang berada di perpustakaan negara yang sudah lumayan hancur. Tapi itu tidak mengeluarkan sesuatu yang hangat seperti ini.

Apakah tanpa sepengetahuanku teknologi telah maju sedikit. Tapi itu tidak mungkin karena orang-orang hanya berfokus kepada Sumber Daya.

Gadis bertelinga elf lagi-lagi membuka mulutnya lalu berbicara. Tapi......

"S*da* dap*t meng*rti Master"

Aku mulai mengerti apa yang dia bicarakan kepadaku.

Sekali lagi aku tersentak dengan apa yang terjadi. Apakah benar ini sihir, bagaimana bisa?.

Jika sihir ini memang benar ada, mengapa orang-orang terus membunuh dan merampas. Bukankah lebih baik jika menggunakan sihir untuk membuat makanan atau sejenisnya. Itukan bisa membuat perang yang tiada akhir ini bisa terselesaikan bukan?.

"Master, Master, Master!"

Aku terbangun dari lamunanku setelah mendengar gadis itu menaikan volumenya.

The World is Full of ContradictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang