Dua kata,
aku mencintaimuYa jelas, bagaimana tidak jika semakin hari saja aku makin mencintai setiap senti tubuhmu itu. Setiap isi dalam hatimu itu.
Tidak. Aku mencintaimu dengan segala sesuatu yang tercantum pada luar dan dalam dirimu.
Dua kata itu sudah jelas bahwa akan mustahil jika aku mengungkapkannya apalagi di hadapan mukamu. Tapi sering aku tunjukkan.
Apa masih belum yakin?
Butuh berapa ribu jam yang aku harus relakan padamu untuk membuktikan?
Butuh berapa juta perhatian yang harus ku lontarkan padamu untuk meyakinkan?
Mungkin diam adalah cara terbaikku untuk menggambarkan dua kata yang menggugah hatiku dalam kebisuan.
Maaf. Jika aku hanya bisa diam. Diam lalu tersenyum.
Lidahku bukannya susah untuk mengecap kata sesingkat itu,
Tapi biarlah tautan gerak tubuhku yang berbicara. Ia akan berteriak sejuta kali lipat luasnya dari hanya berdalih dua kata seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Dalam Hujan
PoetryEsok lusa kamu akan merindukan semua rintik air hujan yang berjatuhan. Dan kamu akan tau mengapa aku menyukai hujan Aku tau, di dalam hujan ada air, tapi yang aku yakin di dalamnya ada banyak puisi, cerita, prosa, rima, dan kutipan cinta. ---- [12.1...