Seperti halnya dulu,
Sudah berkali kali aku bilang bahwa aku menyukai hujan.
Meski ia datang menyejukkan, ia tak pernah mematahkan hatiku. Tidak seperti kamu yang kadang menyejukkan, tapi kadang juga menghangatkan. Buaianmu membuat perasaan ini jadi panas dingin.
Pertama ia datang, lalu pergi memberi genangan. Sama hal nya denganmu yang datang dan kemudian memberi kenangan.
Bedanya, hujan memberinya ke semua insan. Sedangkan kamu, membuat kenangan bersama aku yang terkesan.
Sudah berkali kali juga aku bilang,
Karena kau pernah berkata, bahagiamu adalah aku yang berbahagia.
Lalu aku berkali kali lagi bilang aku menyukai hujan, sebab tak lebih dalamnya lagi kamu asyik menggerutu jika ia mengguyur tanah.
Justru aku menikmati saat berlarian kebasahan bersamamu menerobos di tengah jutaan rintiknya.
Karena esoknya pun, meski kamu akan sakit sebab kemarin, aku bahagia sebab aku juga bisa merasakan sakit seperti kamu .
Sesedarhana itu aku dapat memaksa tanpa menuntut kamu untuk menyukai hujan.
Walau harus merasakan sakit, itu jauh lebih baik karena aku mengajarkan untuk kita sama sama merasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Dalam Hujan
PuisiEsok lusa kamu akan merindukan semua rintik air hujan yang berjatuhan. Dan kamu akan tau mengapa aku menyukai hujan Aku tau, di dalam hujan ada air, tapi yang aku yakin di dalamnya ada banyak puisi, cerita, prosa, rima, dan kutipan cinta. ---- [12.1...
