Surat Cinta Dari Penulis

61 6 0
                                    

Teruntuk:
Kamu yang selalu menyinggah tulisan ini.

Ini akan jelas, betapa mencintanya aku kepada seseorang yang bernama kamu.
Sebelumnya, maaf jika perkata malah membuatmu terseguk.

Jauh sebelum hari ini, kamu harus tau, aku sudah merindu. Bahkan itu sudah hukum yang akan jelas berlaku dimana saja.

Jika memang puisi-puisi miskin diksi ini semua tercatat tentangmu, maka aku tau siapa yang selalu ada di lirik bayangku.

Iya, kamu.

Ini akan jadi bagian terakhir.
Oh, tentu saja kamu tidak perlu khawatir, sayang. Kamu akan selalu aku cintai.

Tentangmu, pasti tidak akan ada habisnya untuk kutuliskan. Kamu, terlalu sempurna.

Mungkin saja satu dari sekian juta bintang di langit menunduk malu melihatmu bersinar. Dan tak tahu kenapa malah mataku yang berbinar, melihatmu.

Kagum akan keindahan alam telah dilengkapi oleh salah satu makhluk-Nya yang sempurna.

Aku cinta, melibihi dalamnya palung samudra. Bukan, tak terkata.

Akan kuperkenalkan siapa diriku, kepada khalayak umum. Bahwa aku, sayang manusia.

Bernama kamu..

Happy anniversary, sayang :)

With love,
Evelyn Patrisia A

Cerita Dalam HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang