Puisi untuk Ibu.
Sebesar bumi dan langit. Seperti itulah kasih sayangmu. Kasih sayang yang selalu membuatku candu, ingin lagi dan ingin kembali.
Seterang bintang yang menerangi gelapnya malam. Seperti itulah engkau menatap anakmu. Dan diantara sunyi nya malam, engkau selalu menyanyikan setiap lagu untuk mengantarkanku kepada tidurku.
Ratusan bahkan ribuan terima kasih, tidak akan pernah bisa untuk membalas kebaikanmu. Maafkan aku Ibu, mungkin aku terlalu malu untuk mengucapkan maaf kepadamu.
Di hari ini, 22 desember, tepat dengan peringatan hari Ibu, aku hanya berdoa kepada Tuhan, untuk selalu memberimu umur panjang agar selalu menemaniku hingga aku bisa membahagiakanmu.
Anggun Ismeriyanti Putri, disekolah, 22 desember 2017.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWILIGHT NOTES
Şiirtuan jingga melupa, seolah menghilang dan selalu meninggalkan jejak luka, senja seolah marah, menuntut balik untuk bahagia. tuan menambah laju, menjemput puan yang ia tunggu, apalah arti dari merindu, mengharap pun rasanya semu. ,- twilight notes. ...
