chapter 2 kembali bertemu

47 10 0
                                    

Aku bangun pagi-pagi sekali karena ini hari pertamaku kuliah.

Setelah selesai berkemas akupun berangkat, karena jarak dari kos-kos'an ke kampus tidak jauh akupun memutuskan untuk berjalan kaki.

Selain itu dipikir-pikir, agar dapat menghemat uang jajanku di kota.

"Meskipun aku tahu aku akan sendiri, tapi aku tetap berharap akan ada seseorang yang kukenal dan memanggilku nanti "ucap batinku.

Pagi itu banyak motor dan mobil lalu lalang melintasi kota besar itu,pemandangan yang sangat berbeda dengan di desa.

Tidak terasa sampailah aku di depan pintu masuk kampus yang terlihat begitu megah.

"Maaf nona ! Apa yang sedang anda lakukan disini.?"tanya seorang pria tua, yang sepertinya merupakan satpam dari kampus baruku itu.

Aku menatapnya dan berkata
"Saya youna mahasiswi baru di kampus ini "jawabku singkat.

"Oh begitu "kemudian pria tua itu membuka pagar masuk dan mempersilahkanku untuk masuk.

"Terimakasih "ucapku.

Dari tempatku berdiri aku bisa melihat dengan semakin  jelas bangunan megah dengan tulisan besar 'AKADEMI KEDOKTERAN'.

Yang akan menjadi kampus tempatku belajar itu.

Akupun mulai melangkahkan kakiku masuk, rasanya memang berbeda dengan ketika memasuki SMA namun aku mencoba membiasakan diri.

Saat aku masuk aku bisa melihat banyak orang dengan umur yang sebaya denganku,aku menatap sekeliling dan menarik napasku dalam.

Kemudian seseorang yang disebut dosen datang, dan menyuruh kami untuk masuk ke dalam sebuah ruangan.

Ruangan itu terlihat seperti kelas,namun lebih besar dan megah.

Lalu aku duduk di bangku tengah, dan mendengarkan semua pidato yang disampaikan oleh dosen yang sepertinya akan menjadi pembimbing kami.

Dosen wanita itu menjelaskan berbagai hal, termasuk aturan yang ada di universitas itu.

Setelah selesai dengan pidatonya wanita itupun pergi dengan kata-kata terakhirnya "buatlah diri kalian senyaman mungkin di hari pertama kalian."

"Apa maksudnya ?"ucap batinku.

Tiba-tiba seorang pria, mengangkat satu tangannya.

Aku dapat melihatnya dia duduk di bangku paling ujung dibarisan depan, pria itu terlihat tampan dan berbeda.

Entah mengapa pikiranku melayang setelah melihatnya, aku merasa pernah berjumpa dengannya.

Saat ia mengangkat tangannya,sontak tatapan semua orang yang ada di ruangan tersebut tertuju kepadanya.

"Maaf sebelumnya,tapi apa maksud anda ?"jelas dan singkat pertanyaan pria itu.

Pertanyaannya sama seperti apa yang ada dipikiranku tadi, tapi ia dapat mengajukannya tanpa ragu dan dengan percaya diri.

Namun entah mengapa setelah mengajukan pertanyaan itu, tatapan pria itu kini terarah padaku dan diiringi dengan senyuman tipis nan menarik terukir di wajahnya.

Namun aku hanya diam dan tak membalas senyumanya.

pikiranku malah melayang, aku merasa pernah mendapati senyuman yang sama dulu.

Tetapi dalam sekejap, pikiranku hilang setelah mendengarkan penjelasan dari dosen pembimbingku yang baru.

"Karena ini hari pertama kalian, maka pasti kalian harus mengenal lingkungan kalian ."

Is This Love ? [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang