Part 14

4.2K 208 9
                                    

Kembali lagi ke malam minggu malam happy bagi yang punya pasangan malam ngenes untuk jajaran jomblo.

Tok.....tok....tok..... ya ada yang mengetuk pintu rumah Risa siapa lagi jika bukan Raffi.

"Udah siap?"tanya Raffi tersenyum manis yang mampu membuat semua wanita meleleh karna senyumanya.

"Udah"jawab Risa membalas senyumanya lalu keluar rumah Raffi pun menggandeng tangan Risa untuk menaiki motornya ya Raffi menggunakan motor ninja warna hitam.

Sesampainya di alun-alun

"Kamu mau makan dulu apa duduk dulu?"tanya Raffi

"Cari tempat duduk dulu aja mas"jawab Risa melepas helmnya

"Yaudah ayok"ajak Raffi tak lupa menggandeng tangan Risa menuju bangku taman yang kosong.

"Gak mau ngemil apa gitu?"tanya Raffi lagi

"Gak mas Raffiku aku mau nikmatin dulu udara malam"jawab Risa tersenyum

"Oke deh"jawab Raffi menyerah

"Sekolah lancar?"tanya Raffi

"Alhamdulilah tinggal nungggu kelulusan,kalo mas sendiri?"jawab Risa kemudian bertanya

"Sama kayak kamu,mau kuliah dimana?"tanya Raffi

"Dimana ya? Gak tau belum kefikiran"jawab Risa asal

"Kamu ini gimana sih pendidikan itu penting loh jangan disepelekan"ujar Raffi menasehati

"Iya mas aku tau, tapi masih belum kepikir aja"kesal Risa

"Yaudah ,yuk cari makan"ajak Raffi

"Ehm aku mager jalan mas,kamu aja ya yang beli"jawab Risa memelas

"Huuuu yaudah aku cari makanan dulu ya"putus Raffi berdiri kemudian berjalan mencari tempat makan

Tanpa diduga ternyata Angga datang tanpa diundang langsung duduk disebelah Risa yang kosong.

"Ris"panggil Angga kepada Risa yang masih menikmati udara malam sampai tidak sadar ada yang duduk disebelahnya.

"Iya,eh kak Angga kok bisa disini?"heran Risa

"Insting aja kalo kesini bakal ketemu cewek cantik eh ternyata bener"gombal Angga

"Huuuu king gombal tapi kata-katanya basi"ejek Risa menjulurkan lidahnya

"Biarin kan king gombal yang selalu setia sama perkataanya"bela Angga tak mau kalah

"Dimana-dimana king gombal gak ada yang setia kali "jawab Risa ngeyel

"Yeeee adalah aku nih buktinya setia sama cewek yang lagi aku kejar sampai aku udah bener-bener nyerah baru deh aku cari cewek lagi"jawab Angga sarkatis

"Kapan kak kamu mau nyerah?"tanya Risa kasihan

"Gak tau mungkin sampai kamu jadian atau nikah sama Raffi"jawab Angga asal tertawa kosong

"Kak udah dong jangan sakitin hati kamu terus"bujuk Risa

"Aku gak sakit Risa kamu gak pernah nyakitin aku"jawab Angga bersikekeh

"Tapi kak kan......."ucap Risa yang langsung terpotong

"Udah ngomongin perasaanya?"tanya Raffi dingin

"Udah kok bro gua pamit ya"jawab Angga berdiri beranjak pergi meninggalkan mereka

"Kak.... kak Angga"panggil Risa kepada Angga yang mulai berjalaan tak menghiraukan panggilanya

"Kamu ngapain manggil dia?"tanya Raffi kesal

"Mas aku itu cuma mau ....."ucap Risa terpotong lagi

"Mau apa? Mau nerima dia gitu?"bentak Raffi

"Mas kamu itu egois gak pernah ngertiin perasaan aku!!!"balas Risa meninggi

"Apa kamu bilang? Gak pernah ngertiin aku selalu ngertiin kamu! Kamu nya aja yang gak pernah ngertiin aku"balas Raffi marah

"Dasar egois apa kamu gak pernah mikir gimana perasaan cewek yang dibaperin sampe berbulan-bulan dibilang cowoknya suka sama dia sayang sama dia tapi gak pernah dikasih kepastian apa kamu pernah mikir itu? Aku butuh kepastian mas!"balas Risa marah

"Kepastian kayak gimana?langsung to the point aja aku bukan cowok peka"tanya Raffi masih marah

"Aku mau kita pacaran"putus Risa

"Gak"jawab Raffi tegas

"Kenapa?"tanya Risa sendu

"Aku bilang gak ya nggak"balas Raffi tegas

"Jadi kamu gak bakal nembak aku? " Ujar risa lirih

"Gak aku gak bakal nembak kamu"ujar raffi tegas kendati hatinya ingin menembak risa namun ia urungkan karena ego dan gengsi membuat cinta nya tertutupi.

"Terus buat apa kamu bilang suka sayang sama aku kalo gak akan pernah nembak aku? "Tanya Risa sendu

Raffi hanya diam tak menjawab

"Diam mu itu sebagai jawabanmu bahwa aku harus berhenti mengejar dan melihat kebelakang padahal orang yang aku kejar sudah berjalan seiringan namun tidak akan pernah bisa ku gapai"lirih Risa menatap Raffi lalu pergi meniggalkan Raffi

Sesampainya dikamar Risa langsung menangis tiada henti sampai matanya bengkak rambut acak-acakan tisu berserakan dimana-mana keadaanya sangat kacau.

"Argh dasar cowok brengsek bangsat bisa nya baperin orang tapi gak mau kasih kepastian!!!"teriak Risa menggema dikamar sambil menangis sampai akhirnya sudah pukul 2 malam akhirnya dia mengantuk dan tertidur.

Semenjak kejadian dimalam minggu itu Raffi seperti menjauh dari Risa secara perlahan padahal Risa tidak mau hal itu terjadi.

Raffi pun tidak pernah menghubungi Risa lagi dia seperti hilang ditelan bumi. Risa sebenarnya sedih tapi dia tidak mau memulai.

Tidak terasa hari sudah berganti minggu sudah berganti bulan yang tepat pada hari ini adalah kelulusan Risa yang menjadi hari kelulusan Raffi juga 2 hari lagi Risa pun akhirnya memutuskan untuk kuliah di jakarta di Unversitas Atmajaya yang sama dengan sahabatnya Sila tujuan terpentingnya hanya satu untuk melupakan kenangan bersama Raffi.

******************************
5 tahun kemudian.......

"Ris" panggil sila

"Hmm"jawab Risa

"Kapan lu move on dari Raffi?"tanya Sila kasihan

Mereka sekarang sedang berada di Cafe Atfa yang terletak di jakarta kalian ingat? Semenjak kejadian "itu" Risa memang memutuskan untuk terus berada di jakarta hanya pulang setiap 3 bulan saja dia juga belum bisa melupakan Rafi hingga saat ini bahkan dia terus berharap bahwa Rafi akan menyusulnya lalu menembaknya atau bahkan melamarnya namun itu semua hanya harapan yang entah bisa terwujud atau tidak.

Risa juga sekarang sudah bekerja di Perusahaan terbesar di jakarta dan menjabat sebagai sekretaris.

"Kapan ya? 5 tahun lagi kali"jawab Risa asal tertawa kosong

"Apa sih yang bikin lo susah move on dari Rafi?"tanya Sila jengkel

"Gua juga gak tau Sil mungkin karna cinta mati"jawab Sila sendu

"Apa? Cinta mati hah gak salah lo kalo ngomong?emangnya lo pikir kalo lo mati yang dibawa cinta? Bukan lah yang dibawa itu amal bukan cinta"sinis Sila

"Cewek secantik dan sepinter lo bisa bodoh + goblok ya gara-gara cinta"tambah Sila mengejek

"Udah lah gak usah dibahas lagi gua mau pulang buat packing baju untuk pulang besok"jawab Risa berdiri lalu pergi dari Cafe

BERSAMBUNG
******************************
Yeay setelah sekian lama akhirnya update juga 👋❤

Sorry baru update soalnya baru dapat ide😊

Doain aja ya tiap hari dapat idenya 😅








Prestige Or Love? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang