3 hari Dekka tidak masuk sekolah tepat setelah pesta Ulang tahunnya membuat banyak siswa heran.
"Bang Dikooo!!!!" Spontan Diko lamgsung menoleh kebelakang.
Brukkk!!
"Eh sorry bang gak sengaja, gak bisa ngerem" kata Zevan sambil berusaha berdiri.
"Kenapa?" Tanya Diko langsung
"Dekka kemana bang. Kok gak masuk kemarin? Hari ini dia juga gak?" masuk?"
"Oh Dekka.. dia sakit disuruh istirahat dirumah 3 hari" jelas Diko
"Oh yaudah bang thanks infonya. Ntar gue kerumah Dekka deh sekalian sama temen-temen. Dekka sukanya apa bang?"
"Gak usah beliin apa-apa dirumah udh banyak paket dateng gak tau dari siapa. Isinya makanan, buah sama coklat" Diko pun memberitahu itu semua pada Zevan
"Gila tuh Dekka, gak masuk sehari udah dapet paket segitu banyaknya"
"Yaudah Van gue mau ke kelas dulu"
"Ok bang!!!"
Zevan dan Diko segera kekelas mereka masing-masing. Dan Zevan langsung memberitahu kabar itu ke Elang dan Aldi.
"Eh guys kuy nanti jenguk Dekka"
"Kenapa?" Tanya Aldi
"Dia ternyata sakit" jelas Zevan
"Y × gk, kuy" (ya kali nggak, yuk) jawab Elang dengan Bahasa Kids Jaman Nownya.
Bel pulang sekolah pun berbunyi semua siswa berhamburan keluar sekolah. Aldi, Zevan, dan Elang segera pergi kerumah Dekka untuk menjenguknya.
Tokkk tokk tokk
"Assalamu'alikum, permisi" teriak Zevan tanpa tau malu. Mendengar itu Mirna yang berada didalam segera membuka pintu dan mempersilahkan mereka masuk.
"Sore, kita temennya Dekka mau jenguk Dekka"
"Oh iya masuk, langsung kekamarnya aja dilantai Dua," kata Mirna dengan ramah yang membuat wajah cantiknya itu menutupi usianya. Wajar lah diusianya yang sudah 40 tahun tapi tetap saja seperti umur 30an
Bundanya Dekka cantik amat. Batin Elang dalam hati
Mereka bertiga langsung keatas dan pasti mereka langsung tau kamar Dekka, padahal mereka baru pertama kalinya datang. Dipintu kamar dekka terdapat tulisan "Kamar milik kembarannya Manurios"
Mereka bertiga langsung mengetu pintu itu.
Tuk tuk tuk
"Masuk pintunya gak dikunci"
"DEKKAAAAAA" teriak Zevan sambil membuka pintu dan langsung berlari kearah Dekka yang sedang bermain laptop. Zevan yang berusaha memeluk Dekka tapi langsung ditimpuk buku oleh Dekka.
"Lo katanya sakit kok malah main PS sih dek?" Tanya Aldi dengan wajah datar dan serius.
"Aldi ngomong lebih dari 2 kata, wah rekor nih yang pernah gue denger" kata Elang
"Gue gak sakit kok, cuma disuruh istirahat aja 3 hari" kata Dekka santai
"Kalau gitu mending sekarang kita tanding PS. Yang kalah traktir cilok mbak siti dikantin besok" tantang Zevan
"Ok, sapa takut" jawab Dekka. Zevan segera mengambil salah satu stik PS yang ada dikasur dan segera memulai pertandingannya. Aldi lebih memilih membaca buku novel koleksi Dekka dan sedangkan Elang dia lebih memilih menikmati cemilan yang disiapkan oleh bundanya Dekka.
"Dekk nyokap lo cantik juga yaaa" kata Elang tiba-tiba.
"Ya iya lah makanya muka gue juga ganteng" jawab Dekka
KAMU SEDANG MEMBACA
Dekka
Teen FictionBelum tentu semua yang kita inginkan bakal terjadi dan belum tentu juga semua yang terjadi itu yang kita inginkan. Kita hanya perlu menjalankan semua sesuai buku takdir kita masing-masing . Kehadiranmu tak terduga karena suatu hal yang tak disengaja...
