SMA Cemerlang sedang ramai membahas olimpiade biologi untuk kelas 10 sampai dengan kelas 12. Beberapa diantara mereka yang mendaftar termasuk Dekka. Sebenarnya Dekka tidak ingin mengikuti hal semacam itu karena menurutnya itu sangat membosankan. Menurutnya soal olimpiade itu sangat mudah. Tapi apadaya walikelas Dekka yang memaksa hingga memberitahukan itu kepada Mirna dan Daren. Akhirnya dengan terpaksa Dekka mengikuti Olimpiade itu.
Hari ini ada TM olimpiade biologi yang harus ia hadiri diruang media, dan benar saja apa yang dipikirkan Dekka terbukti. SANGAT BOSAN dua kata itu mewakili dirinya yang sedang mengantuk.2 jam kemudian
"Lama banget sih, buang buang waktu gue aja. Dari tadi ngomong panjang lebar intinya cuma bilamg acara di Yogyakarta 3 hari" Dekka mengomel sendiri sambil keluar ruangan dan segera menuju kelasnya. Dia ingin bertemu dengan teman temannya agar membuat rasa bosan nya hilang
"DEKKA!!!!! GIMANA? KAPAN OLIMPIADENYA? DIMANA?" teriak Zevan melihat Dekka masuk. Dekka yang sudah bosan, mendengar mulut TOA zevan ingin dia Menjahitnya.
"Santai dong Van" tambah Elang yang sedang meminum susu kotak miliknya.
"Olimpiadenya dilaksanain selama 3hari di Yogyakarta 5 hari lagi" jawab Dekka dengan malas dan lelah.
"Lo kehabisan baterai kok gak ada tenaga sama sekali" kata Elang
"Bosen gue diTM ngomong mulu tuh si yang punya acara, padahal intinya juga tempat sama hari" jelas Dekka.
"Sabar Dekk" kata Zevan sok bijak
"Kuy kantin" ajak Aldi secara tiba tiba
"Tumben lo ngajak kekantin?" Tanya Dekka
"Bosen" jawab Aldi singkat
Mereka berempat segera kekantin bersama dan membeli makanan favorit masing masing dan kembali ke meja sakral mereka.
"Eh kalian tau mbak mimi potong rambut" kata Zevan"Sumpah demi apa!?!?!" Seru Dekka
"Makin Enak dipandang coyyy" tambah Zevan lagi
"Yang lo pandang mananya rambutnya atau lainnya" Elamg pun ikut berbicara.
"Ampunilah hamba-hamba dengan pikiran tercemar ini" Kata Zevan lagi
"Pikiran gue tercemar anjir" kata Dekka.
"Permisi... hai" tiba-tiba seorang siswi datang, sepertinya sepantaran dengan mereka.
"Oh iya ada apa" kata Elang sopan
"Mmmm......bo-boleh mi-min-ta foto sa-ma Zevan? Aku kena dare sama temen aku"
Mereka sempat terkejut ketika gadis itu berkata dengan "aku", sepertinya dia anak baru, dan ini pertama kalinya mereka melihat gadis itu.
"Nama lo siapa?" Kata Dekka dengan mengedipkan matanya
"Aku Sifa, anak pindahan kelas 10 A" Dengan menunduk sifa yang berwajah polos itu berbicara.
"Yaudah ayo dimana? Sekarang?" Tanya Zevan.
"Ditaman belakang aja, nanti malu" kata Sifa polos
Segera mereka pergi ketaman belakang dengan ditemani Dekka sebagai tukang foto.
De javu
Mungkin ini yang dirasakan Dekka. Waktu itu dia menfotokan abangnya dengan pacarnya lalu sekarang Zevan dan Sifa. Lalu berfikir
"Kapan gue bisa foto sama cewek"Setelah selesai dengan 4 jepretan kamera, sifa segera berterima kasih kepada Zevan dan Dekka.
"Makasi udah bantu aku selesaiin dare temenku, maaf ganggu" ucap Sifa
"Eh iya gak papa, nggak ganggu kok"
Sifa segera berlari meninggalkan taman belakang dan aegera menuju kelasnya. Melihat hal itu Zevan hanya tersenyum dan tanpa dia sadari dia berbicara sendiri.
"Cantik"
...
5 hari kemudian
Dekka sudah siap berangakat ke Yogyakarta untuk mengikuti olimpiade Biologi. Ia segera berpamita kepada Mirna dan bundanya.
"Bun yah, Dekka berangakat ya"
"Hati hati, jaga kesehatanmu, jangan terlalu lelah, kalau sakit gak usah dipaksain, semangat, semoga diberi kelancaran dalam ngerjain soal" mata Mirna dan Daren.
"Iya bun yah, Assalamualikum"
"Waalaikumsalam"
Setelah tiba disekolah dia langsung keruang media untuk kumpul dan segera beramgakt ke Yogyakarta menggunakan bus dari sekolah.
Setelah hampir seharian didalam bis akhirnya dia sampai Di Yogyakarta. Ia menginap disebuah villa bersama teman teman lainnya. Lomba akam dilaksanakan besok pagi. Dengan 3 tahap yaitu tulis, wawancara/lisan, praktek.
3 hari berlalu sekarang adalah waktunya Dekka untuk menantikan keputusan siapakah pemenang olimpiade Bilogi ini.
"Juara ke 3 dimenangkan oleh SMA sevit atas nama Arganta alif"
Sorakan demin sorakan memenuhi ruangan. Dekka hanya bisa pasrah karena dia tau kemarin saat disesi praktek dia sedikit kewalahan.
"Juara ke 2 dimenangkan oleh SMA bulan atas nama Dava gebrian"
Dekka menunggu hasil dengan wajah gugup karena dia sudah diberi kepercayaan yang dia laksanakan dengan semaksimal mungkin.
"Dan sekarang Juara pertama dimenangkan oleh SMA CEMERLANG ATAS NAMA DEKKA ARISTOFANES" teriakan langaung membanjiri Dekka, dia sangat shock dan senang karena dia menang. Dekka dengan cepat langsung menuju kearah panggung dengan senyum terpampang diwajahnya. Suara tepuk tangan dari rekan Dekka lainnya yang sangat meriah ketika sebuah piala besar serta piagam diberikan pada Dekka.
Dekka dan rombongan SMA Cemerlang kembali ke SMA mereka dengan kabar gembira.
"Woy bro, traktiran dong lo kan menang" kata Elang berlari ke arah Dekka. Sedangkan Zevan jangan ditanya, dia sudah memeluk Dekka hingga Dekka terasa sesak.
"Dekk selamat" ucap aldi sambil menepuk jidat Dekka.
"Anjir sesak van" kata Dekka sambil mendorong Zevan agar tidak memeluknya terus menerus.
"Ihhh Dekka, gue kan kangen sama lo" jawab Zevan sambil muka sok imut.
"Jijik van, bilang aja lo kangen sama dompet gue"
"Hehehe kuy kantin lo yang traktir ya dekk" ucap zevan lagi.
Berita tentang Dekka yang memenangkan olimpiade biologi itu sudah tersebar ke seluruh sekolah bahkan ke SMA lainnya. Semakin banyak siswa yang kagum dan sekarang menjadi fans Dekka. Selain tampan dia juga sangat pintar.
Setelah selesai dari kantin Dekka langsung pulang, meskipun belum itu belum jam pulang. Badannya capek dan ingin istirahat dirumah.
-Dekka-
5 Januari 2017Tbc...
![](https://img.wattpad.com/cover/129021471-288-k242633.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dekka
Teen FictionBelum tentu semua yang kita inginkan bakal terjadi dan belum tentu juga semua yang terjadi itu yang kita inginkan. Kita hanya perlu menjalankan semua sesuai buku takdir kita masing-masing . Kehadiranmu tak terduga karena suatu hal yang tak disengaja...