14: Bali (2)🃏

1.8K 310 39
                                    

focus : Guanlin, Kang Mina
Friday, February 17th 2017

"Para makhluk penumpang pesawat udara Garuda Didadaku dengan nomor penerbangan GD 123 tujuan Denpasar-Bali disuruh masuk oleh Pilot ke pesawat udara melalui pintu gerbang 2"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Para makhluk penumpang pesawat udara Garuda Didadaku dengan nomor penerbangan GD 123 tujuan Denpasar-Bali disuruh masuk oleh Pilot ke pesawat udara melalui pintu gerbang 2"

"Your attention please."

"Konichiwa."

"Mianhae."

"Terima kasih."

"Ini antara petugasnya bodo atau emang translatornya jelek si." Kata Renjun complain.

"Kayaknya yang bodo..." Sahut Doyeon.

"Yang bodo elu Jun." lanjut Doyeon.

"Eit si alan lu y gue keren abis hE maU aPA LO." Bales Renjun.

"Tiket dan kartu identitas." Kata mas masnya lalu menarik tiket dan KTP Jihoon.

"Ih masnya naksir aq yHaz jangan malu malu mas." Kata Jihoon.

"Heh Jihoon Galaxy gausa genit deh lu." Kata Hyungseob tumben tumbenan galak.

"Ih atut." Kata Jihoon lagi lalu mereka semua telah masuk kedalam pesawat.

Setelah boarding yang memakan 15 menit, akhirnya mereka take off.

Sudah 58 menit di udara, mereka harus siap siap untuk landing.

"Woy kursinya tegakkin. Buka tutup jendelanya." Kata pramugaranya galak. Di betnya sih ditulis namanya Bastian CJR.

"Wui wui ntu orang pasti bulu keteknya lebat." Kata Hyungseob ke Jihoon sambil menunjuk nunjuk.

"Iya ih macem hutan." Jawab Jihoon lalu dari belakang Jinyoung menyahut.

"Ih Seob Hoon pasti ada orangutan situ." Kata Jinyoung sambil menunjuk.

"Udah gitu bulunya alay lagi macem lo." Kata Somi sambil menunjuk Hyungseob.

"Alay cem mana?" Tanya Hyungseob.

"Tu pake nembus nembus bajunya gitu kan alay sampe keteknya menggembung." Jelas Somi lalu mereka menahan gelak tawa.

"Heh. gue tau lo padha ngomongin gueh. Ih sakit hati gue tuh." Kata Bastian CJR lalu pergi karena mengambul.

Akhirnya mereka landed.

Mereka mengambil bagasi dan semua perlengkapan untuk langsung menuju penginapan yang macem perkomplekkan yang telah disediakan oleh sekolah.

"Coba aja masih ada Daehwi ya Lin." Kata Mark ke Guanlin.

"Iya. Gue gahabis pikir." Jawab Guanlin.

"Kalo masi ada, pasti dia udah lebih alay ngomongin bulu keteknya Bastian." Sahut Somi dari samping tempat duduk di Minibus.

"Gue denger denger si namanya Bastian Besi." Tiba tiba kata Mark.

ii- wanderlust × 99-01✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang