[the second book of unexpected liar series #II]
you'll never know that black magic could be so dangerous. they're watching you. it could happens anywhere.
sequel; Painful Death
/ completed \
most impressive rankings (based on hashtags)
#65 in #idol...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HmMmMm pagi." Kata Guanlin, ke teman sekamarnya, Jinyoung.
"Pagi." Jawab Jinyoung, yang ternyata udah mandi.
"Jalan jalan yok hari ini." Ajak Guanlin.
"Kemana?" Tanya Jinyoung.
"Beach Walk lah kuy?" Kata Guanlin. "Asik asik aja si gue hehehu. Emang ada dimana si itu?" tanya Jinyoung.
"Di Kuta. Tau kan pantai Kuta yang hits itu?" tanya Guanlin.
"Ohhh tau tau. Yaudah, kuy cap cuz." Jawab Jinyoung lalu Guanlin mengangguk.
"Ganti baju dulu lah gue anj" kata Guanlin lalu ia bersiap-siap.
Ga mandi.
-
Sementara Guanlin dan Baejin jalan jalan ke Beach Walk yang terletak di Kuta, Doyeon, Kang Mina, Haknyeon, Jihoon, dan Dino asik nonton tv di lantai satu.
"Mau nonton film ga? Gue bawa flashdisk isinya banyak movie." Tawar Doyeon.
"Boleh juga. Apa nontonnya barengan sama temen temen yang lain? Nanti aja kali Doy. Ujan ujan gini enaknya gerak bikin keringet, main di game center diatas!" Kata Haknyeon lalu semuanya mengangguk setuju.
"Yodah naik yok." Kata Dino yang lagi bisa diajak kompromi.
"Yok." Semuanya menaiki tangga dan sampai lah di lantai dua.
"Gue ke minibar bentar buat ngambil minuman." Kata Kang Mina.
"Nitip Min." Seru Jihoon sambil memberikan jempol.
"Kalian semua deh gue ambilin." Kata Kang Mina lalu ke minibar yang berada di lantai dua namun berseberangan dari ruangan game yang berisi PS4, PC, CD-CD game yang tertata rapi di lemari. Ga lupa ada Wii! ASIKK!
Di minibar, Kang Mina membuka pendingin berbalut alumunium warna hitam klasik yang warnanya adem. Mungkin untuk nyimpen anggur.
Setelah dibuka, banyak banget tuh sprite kalengan yang dingin. Kang Mina ambil 5 buah kaleng dan dibawahnya terdapat kertas.
Petunjuk 1 :
Berada di bawah, berbau dan banyak bekas buangan. Menjijikkan. Gelap dan banyak air.
"Hah? Jangan lagi gue kayak orang ogeb kena kena permainan aneh. Please." Gumam Kang Mina.
Namun, kertas itu di cetak dengan sangat bagus. Siapa tau ini kertas benar benar dari rumah ini?
