Read Painful Death first.
-
focus : Woojin
-
Wih. Kelas 12 lagi pada main basket nih. Batin Woojin.
"Lisa, tolong ambilin minum dong!" Kata Dokyeom yang kehausan sehabis basket.
"Iye iye, gue ambilin." Kata Lisa lalu pergi.
Tetapi, ada seseorang yang diam diam pergi juga.
"Wih. Kak Yuju ngapain tuh?"
Ngapain dia ngunci ngunci semua pintu sama jendela sekolah?
"Krr. Mati lo semua." Gumam Yuju, tapi tidak sadar dia diperhatikan oleh Woojin.
"Hem?" Woojin bingung lalu mengikuti gerak gerik Yuju.
Yuju lalu masuk kedalam ruang siaran, Woojin hanya memperhatikan apa yang Yuju lakukan.
Woojin kaget setengah mati, ternyata permainan yang dibuat oleh Yuju adalah permainan psikopat yang akan mengambil nyawa kakak kelasnya itu.
-
Kakak kakak kelas Woojin yaitu kelas 12 kini sedang berada dikelas 12-C. Woojin yang merupakan anak baru, kelas 10-B ini sangat penasaran dan memasang kamera Go-pro nya disuatu sudut.
"Buset. Itu kak Rose diapain?" Woojin terus membatin dan melihat Rose sedang ditarik oleh makhluk kasat mata. Kelihatannya Rose mengambang.
Woojin mengintip sedikit dibagian kaca itu, lalu melihat Yuju menggoretkan pisaunya dileher Rose dan tersenyum simpul.
Lalu Yuju mengambil air dimangkok, menuangkan setetes darah Rose, diaduklah olehnya dan membaca mantra busuk itu.
Tiba tiba, Rose terlihat seperti mematung dan bagian hitam di bola matanya menghilang. Hanya bagian warna putih saja yang tertinggal dimatanya. Rose lalu terlihat seperti mengamuk namun tanpa suara.
Woojin sangat ketakutan.
Sangat sangat ketakutan.
"Kak Yuju ini udah gila ya?" Batinnya. Masih sambil mengintip.
Namun, Rose telah melihat Woojin sedari tadi. Rose yang tanpa pupilnya yang coklat itu menatap Woojin tajam.
Woojin lalu menunduk. Berharap jika ia tidak ditemukan. Lalu Woojin berlari dan bersembunyi dikelas 11-E.
Untungnya, Woojin selamat.
-
Woojin terus mengikuti kakak kelasnya itu. Sampai akhirnya ia tau bahwa ada murid baru bernama Mina dan Sewoon.
Woojin mengikuti mereka sampai dihotel dan melihat 2 resepsionis meninggal dengan sadis.
Woojin terus mengikuti sampai akhirnya ia mengintip dipermainan terakhir.
"Kak Jaehyun pembunuh?!? Kok bisa?!? Terus siapa bunuh dia!!!?!?" Woojin membatin kesal, karena Jaehyun adalah hyung-nya yang ia selalu ajak cerita dan curhat.
Woojin menangis.
Jaehyun sudah ia anggap kakaknya, baik, dan optimis. Namun sekarang Jaehyun sudah tidak ada, dan wujud terakhir Jaehyun adalah pembunuh.
-
Woojin masih mengikuti Mingyu dan Jungkook.
Lalu Woojin melihat Yuju mendorong Mingyu kedalam lautan api. Dan Jungkook marah marah sambil mengejar Yuju.
Woojin melihat rupa Yuju setelah dibunuh dan ditinggalkan oleh Jungkook.
Sedih.
Woojin marah, sedih, takut dan tidak percaya ini terjadi.
Woojin kehilangan kakak kelasnya yang berharga, apalagi Jaehyun.
Tapi menurut Woojin, Yuju pantas diginiin. Soalnya dia membunuh hampir semua orang kecuali kak Mina dan kak Jungkook.
Hm.
-
Aku baru bangun tidur
Hello! WRLWRLWRL
Akhirnya update yash. Ga bakal rutin ya kayaknya :D soalnya author sibuk sama tugas, latihan dan lomba. Jadinya ga akan rutin ya :D
KAMU SEDANG MEMBACA
ii- wanderlust × 99-01✔️
Gizem / Gerilim[the second book of unexpected liar series #II] you'll never know that black magic could be so dangerous. they're watching you. it could happens anywhere. sequel; Painful Death / completed \ most impressive rankings (based on hashtags) #65 in #idol...