[the second book of unexpected liar series #II]
you'll never know that black magic could be so dangerous. they're watching you. it could happens anywhere.
sequel; Painful Death
/ completed \
most impressive rankings (based on hashtags)
#65 in #idol...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-; septic tank team (All except Jihoon)
"Ayyy Baejin my mann!" Kata Guanlin yang langsung memeluk Baejin karena mereka berempat baru saja sampai di septic tank yang buntu.
Iya, itu destinasi akhir, dan mereka melihat pintu yang siap dimasukkan kode.
"Nemu berapa kode lo berdua?" Tanya Jinyoung.
"Satu kunci doang, satu digit." Jawab Guanlin.
"Lah sama, gue juga." Jawab Somi.
"Kalo gitu kita doa semoga Jihoon dapet sisanya." Kata Kang Mina, yang tanpa sadar ada seseorang dibelakangnya sambil membawa pisau.
"MINA AWASSSS!-"
"LAH E-ELO?" Teriak Guanlin dan Jinyoung.
"KANG MINA! CEPET SINI!" Kata Guanlin yang tiba tiba menarik Kang Mina, dan Guanlin maju kedepan.
Bertepatan saat Guanlin maju, pisau itu menancap kuat di bagian dada Guanlin.
"GUANLIN!" Teriak Kang Mina.
Guanlin sudah tidak bisa menjawab apa apa, perlahan jatuh ke permukaan lantai.
Kang Mina ditahan oleh Somi untuk tidak maju kedepan dan membalas dendam.
Kang Mina perlahan terdiam dan mengingat kembali bagaimana sosok Guanlin yang broken home itu. Sungguh pedih rasanya.
"Kang Mina! Jangan maju maju!" Kata Jinyoung.
Masa bodo dengan nyawanya. Ia baru jadian sebentar dan Guanlin hilang dalam 1 detik untuk nyelamatin dia..?
Kang Mina berlari menuju si pelaku, dan untung saja ia membawa golok.
Dapet dari mana..?
Gudang.
Golok Kang Mina pegang sambil berlari, niatannya untuk memotong leher si pelaku.
Namun nihil.
"AAAAAAAHK!-"
"Ga kena."
Ya, kekuatan laki laki dan perempuan itu berbeda. Golok itu direbut oleh si pelaku, namun pisau tajam yang baru saja ia asah di markasnya menancap terlalu dalam di leher Kang Mina.
Sampai sampai pisau itu menembus leher kecil Kang Mina. Dan saat ia tarik kembali pisaunya, darah Kang Mina yang segar keluar dengan percuma.
