Bab 5. INSTING SALSA

45 26 1
                                    

Saat mendengarkan lagu lagu tiba tiba sosok yang sama, sosok yang memarahinya tadi pagi dan sosok yang membuatnya terpana oleh matanya tadi siang. Josua terbayang bayang oleh wajahnya yang cantik seketika itulah bibir yang biasanya diam tanpa kata tertarik keatas memberikan senyuman yang tulus dari hatinya.

Tak lama ada yang membuka pintu dari arah luar yang menghentikan lamunannya.

"Kamu belum tidur sayang.?"tanya seseorang di balik pintu.

Lalu ia berjalan mendekatkan diri pada josua dan duduk di pinggir ranjang yang empuk itu.

"Oh mama aku kira siapa. Belum nih mah lagi dengerin lagu."balas josua kepada mamahnya.

"Tadi gimana sekolahnya.?"

"Yaa gitu deh mah namanya juga anak baru belum begitu akrab sama josua."

"Nanti juga perlahan lahan kamu bisa beradaptasi dengan sekolah baru kamu josua."balas mamah menjelaskan.

"Mmmmz iyah mah."

"Oh iyaa mamah mau kenalin kamu sama anak tetangga depan. Dia cantik, baik, sopan, kalian bisa berteman baik."gumam mamah dengan tangan yang memegang lengan josua.

"Ywdah mah kenalin aja!!"balas josua cuek.

"Sekarang kamu tidur gih. Dan jangan lupa minum susunya."

Setelah berkata ia mengecup kening anaknya dan memakaikan selimut yang lembut hingga kebagian dada. Josua merupakan anak kesayangan mamahnya walaupun josua sudah dewasa tapi kelakuan mamahnya ke josua bak anak kecil yang berusia 7 tahun, josua tidak mengeluh karna dia merasa nyaman saat bersama mamahnya. Josua memiliki kaka perempuan yang bernama tasya ia sudah menikah dan memiliki anak berumur 6 bulan.

>>>>>>>>>><<<<<<<<<<

"Mom aku sekolah dulu yaa.!" Ujar salsa dengan bibir yang mencium pipi kedua orang tuanya.

"Dah mom dah dad." Salsa berjalan dengan tangan yang dilambaikan ke udara.

Saat hendak masuk kelas salsa melirik kebagian kanan ruang disana ada satu sosok yang sedang duduk dan bermain pulpen seketika itulah dada salsa kembali berdetak cepat seakan ada maghnet di dirinya dan diri josua tanpa saling menatap pun insting tubuhnya sudah mulai berinteraksi dengan begitu cepan. Salsa duduk dengan ragu ragu saat melewati bagian kursi yang di duduki josua tanpa di ketahui keduanya sama sama melirik dengan matanya yang begitu indah.

Saat suasana hening ada anak cewe yang berjalan medekati salsa, sebelum menghampirinya dara mendekatkan diri pada josua lalu menyapanya."Hayy ganteng." tanpa malu dara melambaikan tangannya kepada josua akan tetapi josua mengabaikannya, salsa yang melihat hall itu aga sedikit malu akan kelakuan dara yang terpandang begitu murah.

Lalu dara berlalu ke meja salsa dengan duduk di salah satu bangku di samping salasa "Sal lo baru sampe?." tanya dara

"Iyah ini, kenapa emangnya??" balas salsa dengan wajah sedikit cuek.

"Nanti malem nonton yuu!."ujar dara

"Nonton apaan?"balas salsa.

"Ituloh ada film baru AAC 2."

"Seriuusaann??" sontak salsa histeris karna itu merupakan flm yang salsa paling ia suka.

"Iyaa serius nanti gue jemput yaa!!"balas dara

"Mmm iya nanti gue kabarin yaa!!"balas salsa dengan senyuman yang terukir di bibirnya, ia merasa senang seperti abis memenangkan lotre yang berhadia mobil.

Tanpa disadari ada orang yang menguping dan menatap salsa lekat lekat atas apa yang telah ia bicarakan dengan temannya. Josua tanpa disadari tengah asik menatap salsa dan terukir seringai samar di wajahnya.

Saat waktu istirahat telah tiba salsa bergegas menuju kantin sekolah untuk mengisi perutnya, saat salsa berjalan di koridor sekolah dan melewati lapangan bola basket, salsa sontak menghentikan jalannya saat melihat pria bertubuh kekar sedang asik bermain bola basket dengan begitu handalnya, pikirannya telah terpokus oleh satu pria yang sedang mengoper bola basketnya kepada teman setimnya.

Hampir 15 menit salsa menonton basket perasaan salsa kepada josua mulai kasian karna melihat air keringat yang bercucuran ditubuh kekarnya dan di wajah tampannya josua.

Lalu ada niatan di hati salsa untuk memberikannya sebotol minuman dingin kepada josua akan tetapi niatnya terurungkan karna ada yang memanggil namanya dan salsa bergegas pergi meninggalkan lapangan bola basket dan menghampiri seseorang yang memanggilnya.

Saat itu josua menyadari bahwa sejak ia bermain bola basket ada seseorang yang melihat permainanya dengan begitu antusiasnya lalu saat wanita itu pergi terukir senyuman di bibirnya yang dapat menghipnotis wanita manapun.

Bersambung...

^o^^o^^o^^o^

Jangan lupa vomment dan comment yaa sayy😍😍

Dear JosuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang