Perkenalkan anak anak ini josua anak baru si sekolahan ini, josua tolong perkenalkan dirimu." perintah pak barai kepada josua dengan tangan yang memegang punggung cowo itu.
"Selamat pagi semua, nama gue Josua Grantara gue pindahan dari sekolah SMA Bakti Satu." ujar Josua dengan senyuman yang dapat menghipnotis cewe manapun.
Suara ricuh riuh mulai kembali saat Josua mulai memperkenalkan dirinya kepada kesemua murid yang ada di ruangan kelas terutama kaum wanita yang begitu mengagumi ciptaan tuhan yang begitu sempurna seperti titisan dewa yang berwujudkan manusia.
"Subahannauloh..."
"Gila tampan bangat..!"
"Suit,,,suit,,"
Bisik bisik para murid perempuan yang mulai terpesona, tidak dengan Salsa yang masih memasang ekspresi tak terbaca dan dengan hati yang sedikit kesal mengingat kejadian beberapa menit lalu, dan sekarang orang yg nabrak dia berada di hadapannya dan akan sekelas dengannya, dengan kenyataan itu keadaan hati Salsa mulai terasa panas dan Gringsang.
"Sekarang kamu Josua cari tempat duduk yang kosong!!"perintah Pak Barai kepada Josua.
Begitu Josua mendengar, ia langsung berjalan mencari cari bangku yang kosong disekelilingnya, tiba tiba matanya menangkap satu sosok wanita yg begitu cantik sosok yang memakinya di pagi hari, sesaat dia menatapnya dengan tatapan yang berbeda seakan ada sesuatu yang harus ia dapati, lalu ia berjalan menuju satu bangku kosong yang terletak di sisi kanan kelas.
"Untung aja di samping gue bangkunya ga kosong." celetuk salsa dalam hati dengan wajah senang dan tersenyum bak malaikat.
<<<<<>>>>>
Saat waktu menunjukan jam istirahat Salsa mulai merasakan cacing cacing di perutnya mulai demo seperi demo palestina tempo hari lalu.
Lalu Salsa berjalan mendekatkan dirinya ke salah satu meja yang di duduki wanita cantik berambut coklat wajah tirus, dengan bibirnya yang aga sedikit tebal yang membuatnya semakin cantik.
"Dar kekantin yuu, laper nih!!" Salsa berkata dengan hati memohon dan wajah menahan lapar.
"Eh elu Sal ya udah dulu gue rapihin tas." dara berkata sambil memasukan pulpen ke dalam tas ranselnya.
Dara merupakan sahabat sehatinya mereka memiliki hubungan yang sangat dekat, bukan hanya dari dirinya namun keluarganya juga sangat akrab karna salah satu rekan bisnis perusahaan, jadi mereka bersama sejak mulai sekolah dasar, wajar aja intraksi mereka secara blak blakan bahkan mengenai pasal percintaan sekalipun.
( ̄. ̄)( ̄. ̄)( ̄. ̄)
"Bu baso dua mangkok yaa!!." Tiba dikantin Salsa langsung memesan dan duduk di antara beberapa meja yang telah di sediakan.
Tanpa basa basi ia langsung melahap makanannya.
"Oyy napas ketelen baso jadi gendut loh." celetuk dara sedikit tertawa saat melihat teman seperjuangannya makan baso dengan begitu lahapnya."Ia nih laper bangat dari malem ga makan nasi." Salsa berkata jujur, memang benar dia tidak makan semaleman karna terlalu banyak tugas sampai lupa dengan kewajiban makannya.
"Eeh anak baru tadi gilaa tampan bangat." tanya Dara mengalihkan pembicaraan.
"Siapa?? Josua itu." jawab Salsa dengan heran.
"Iya Josua siapa lagi dia kan pangeran di kelas kita yaa walaupun baru masuk tapi lu liat kan cewe cewe tadi begitu terpesonanya sampe histeris gitu." gumam dara.
"Haduh beruntungnya bisa jadi pacarnya dia Sal baru masuk aja udah bikin gue jatuh hati." Lanjut Dara dengan tangan yang di sangga di dahu dan melihat langit langit kantin seakan akan berkhayall akan sesuatu.
"Ahh lo ngayal mulu kebanyakan nonton drama korea" jawab Salsa seraya meremehkan.
"Shit. Sirik aja lo. Josua itu mempunyai semua tipe di dirinya sal. Ganteng ke dia, cute kedia, perpac kedia, apa lagi yang kurang."
"Ahh lo terlalu muji dia aja kan lo gatau juga latar belakangnya kaya gimana sampe bibit bebet bobotnya juga lo belom tau juga kan??."jawab Salsa seraya menjelaskan.
Bersambung....
<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>
Jangan lupa di vomment dan comment yaa jujur tanpa kalian aku rapuh wkwk
See youu😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Josua
Teen FictionJosua si pria misterius pengagum rahasia yang sering kali memberikan pesan. Imezznya di sekolah melebihi populeritas yang lainnya matanya pandangannya mampu membuat semua terpana. Lantas bagaimana dengan wanita yang di idaminya dan menjadi pengagum...