XOXO Cafe, cafe yang sangat terkenal di kalangan para yoeja dari berbagai usia, selain terkenal karena berbagai macam kue yang enak juga terkenal karena pelayan-pelayannya yang super ganteng dan cool. Setiap akhir pekan akan diadakan pengundian untu...
Gimana perasaanmu kl ap yg kmu bayangin jd kenyataan? 😅😅
Seneng bgt pasti. Sama kek pas tau comeback exo pake konsep barista. Persis bgt ma bayangan ane buat konsep ff ini. Hehehe.
Tp sayang ff ini mandeng lama cz ide kpentok tembok tebel (mian) Skrg bakal ane lanjutin cz udh dpt asupan bayangannya😁😁
Happy reading n enjoy
Jgn lupa tinggalin jejak kalian.
***
"Jangan ikuti aku." Pekik Kyungsoo kesal.
Ia berjalan cepat setengah berlari. Namun apa daya kakinya yang pendek membuatnya tidak bisa lepas dari namja tan yang membuntutinya. Yang lebih membuatnya kesal namja tan itu cengar-cengir dengan senyum menawan ala iklan pasta gigi paling ampuh.
"Wae? Kau sendiri yang menghubungiku tadi pinguin." Katanya.
"Mwo?!"
Kyungsoo langsung menghentikan langkahnya ketika namja tan itu menyebutnya pinguin. Entah sudah berapa kali namja itu memanggilnya pinguin.
"Namaku bukan pinguin tapi Kyungsoo. KYUNGSOO!!" Katanya menegaskan.
Namja itu sedikit kaget melihat sepasang mata bulat burung hantu mengemaskan idi depannya melotot garang padanya. Ia baru tahu kalau wajah seimut itu kalau marah sangat menakutkan.
"Oh, seram." Batinnya.
"Tenanglah, ping.."
Kyungsoo makin mendelik pada namja itu.
"Maksudku Kyungsoo-ssi." Kata nmja itu meralat ucapannya sebelum pinguin pemarah di hadapannya semakin kebakaran.
"Aku hanya ingin berkenalan denganmu. Kuharap kau tidak salah paham." Kata namja itu.
"Maaf tapi orang tuaku melarangku berkenalan dengan orang asing terlebih namja sepertimu." Jawab Kyungsoo tegas.
Namja itu menutupi bibir tipisnya dengan punggung tangan, menahan tawa.
"Hei, aku ini namja baik-baik. Bukan orang jahat."
Kyungsoo mengamati namja itu dari atas sampai bawah dengan mata yang masih dibuat segarang mungkin. Penampilannya memang rapi dan modis, tidak tampak seperti seorang anak nakal.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Apa dia sedang menilaiku?" Pikir namja tan.
Ketika mata bulat Kyungsoo bertatapan lagi dengannya, ia mengembangkan senyum terbaiknya. Setiap yeoja yang ditemuinya tidak pernah bisa menolak pesonanya jika ia sudah mengembangkan senyumnya. Tapi saat yeoja di depannya mengerutkan sepasang alis tebalnya, ia menjadi binggung. Terlebih saat yeoja pinguin menarik sudut bibir unik senxualnya ke atas dengan hidung berkerut.
