Chapter 11

571 90 18
                                    

"Lu, kau tidak jalan-jalan?" Tanya Yixing ketika melihat Luhan yang asyik menonton drama tayang ulang di televesi.

"Ani Eooni. Malas. Di luar panas." Sahutnya sambil tetep fokus pada dramanya.

"Eoh." Jawabnya sambil berjalan ke dapur.

Lalu tak lama ia menghampiri Luhan dan duduk di samping Luhan dengan semangkuk sereal bercampur susu.

Luhan melirik sekilas. "Eonni hanya makan itu?"

"Heem." Jawabnya mengangguk dengan mulut penuh. "Malas. Xiu juga tidak masak apa-apa sebelum pergi tadi. Kau mau?"

"Ani. Aku sudah makan ramyeon tadi."

"Oh ya apa Zizi masih mengurung dirii di kamar?" Tanya Yixing.

"Heem. Tadi aku mengantarkam ramyeon ke kamarnya. Wajahnya sangat berantakan."

Yixing menggeleng prihatin. "Dia pasti sangat stress karena ujian akhir."

Luhan mengangguk dalam diam tanda setuju.

○○♤○♤○○

"Oppa kenapa mengajakku kemari?" Tanya Kyungsoo pada Kwangsoo oppanya.

Setelah makan es krim dan berjalan-jalan sebentar biasanya Kwangsoo akan mengajak Kyungsoo pulang tepat setelah makan siang tapi kali ini Kwangsoo mengajak Kyungsoo ke cafe yang berada di mall. Bahkan sejak datang Kwangsoo justru sibuk dengan ponselnya.

"Mian. Tunggu sebentar." Ucap Kwangsoo seakan tidak mendengar pertanyaan Kyungsoo yang jelas-jelas ditujukan padanya.

Bibir hati Kyungsoo mengerucut. Ia lalu menyeruput milkshakenya dengan muka di tekuk.

"Menyebalkan." Batinnya.

Ia memaruh tangannya di meja dan mengunakannya untuk menyangga dagu bulatnya. Pipinya yang bulat menggelembung imut ketika ia melakukan itu. Ia melamun sampai tak sadar kalau Kwangsoo sudah berjalan mendekatinya tapi tidak sendirian.

"Kyung..." Panggilnya.

Kyungsoo masih diam. Lalu Kwangsoo memencet ujung hidung Kyungsoo.

"Aww, appo." Rengeknya mengelus hidungnya yang merah.

"Kau melamun eoh? Baru ditinggal sebentar sudah melamun." Sindir Kwangsoo.

"Ani." Bantah Kyungsoo.

Mata bulat Kyungsoo menangkap seseorang di samping Kwangsoo.

"Oppa?" Tanyanya.

"Ah," Kwangsoo menoleh ke arah namja tinggi yang berada di sampingnya. "Kenalkan. Jni junior oppa di klub teater Ooh Sehun."

Kyungsoo memiringkan kepalanya. "Apa kita pernah bertemu?"

Sehun tersenyum tipis. "Ne. Satu kali."

"Sungguh? Onje?" Tanya Kyungsoo kaget.

Kwangsoo ikut melotot. "Kalian sudah pernah bertemu?"

"Ne hyung. Di cafe tempat aku bekerja." Jawab Sehun santai.

"Ah, benar. Kau pernah cerita kalau kau juga bekerja di cafe."

XOXO CAFE Where stories live. Discover now