Part 10

3.9K 135 13
                                    

Haiiii apa kabar kalian semua ????
Maaf banget baru upload lagi hehe..
Maaf juga kalau ceritanya abal abalan yaaa maklum aja lah wkwk

Jangan lupa klik dulu yaaa
Di comment jugaaaa guyss...

Selamat membaca kalian semua 💕

***
"Baik, jika kau memaksaku. Bagaimana jika makan malam bersama ku ?" Jawab Mark dengan senyum.

"Seriously ? Hanya itu ?" Tanya Jasmine.

"Ya, hanya itu, Jessie. Bagaimana ? Apa kau bisa ?" Tanya Mark.

"Tentu saja" Jawab Jasmine dengan senyumannya.

"Deal ?" Ucap Mark mengulurkan tangannya pada Jasmine.

"Deal" Jawab Jasmine dengan membalas uluran tangan Mark.

Bersamaan dengan itu pintu kamar rumah sakit terbuka dan memperlihatkan seorang lelaki yang sangat tampan dan terlihat cemas dari wajahnya, Jason.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"I love you, but I don't know what to do."

🌹🌹🌹

"Singkirkan tanganmu dari adikku, Mark." Jason menghampiri Jasmine dengan langkah kaki yang besar dan nafas yang terengah-engah, dan jangan lupakan tatapannya yang tajam saat melihat Mark.

"Calm dude, aku hanya menolongnya." Mark tersenyum ramah pada Jason .

"Kau tidak apa-apa, mine ?. Kenapa bisa sampai seperti ini ? Sebenarnya apa yang terjadi padamu ?." Tanya Jason yang menghiraukan Mark yang tersenyum ramah padanya.

"Hei, kau berlebihan, Jason. Aku tidak apa-apa. Kau mencemaskan ku huh ?". Jasmine terkekeh mengabaikan raut wajah Jason yang mencemaskan nya.

"Tentu saja bodoh, kau ini adikku."

"Ini hanya luka biasa, Jason. Kau bisa tenang". Jasmine menatap Jason dengan tatapan yang membuat Jason percaya.

"Bagaimana aku bisa tenang jika daddy dan mommy melihat kepalamu diperban seperti itu, Mine. Mereka pasti akan berfikir bahwa aku tidak benar dalam menjaga mu."

"Kau memang tidak benar menjagaku". Jawab Jasmine ketus

"Kau saja yang keras kepala". Jason menjawab dengan cepat, membuat Jasmine tertawa sementara Mark asik menonton pertengkaran kakak adik ini didepannya .

"Okey, Jason tenang ini memang kesalahanku biar aku yang menjelaskannya pada mommy dan daddy nanti". Jasmine tertawa melihat wajah panik Jason .

"Baiklah, kapan kau bisa pulang ?". Tanya Jason yang dibalas dengan gelengan kepala Jasmine seolah berkata 'aku tidak tau'.

"Jasmine bisa dirawat dirumah, Jason. Dia hanya shock dan ada sedikit benturan di kepalanya". Jawab Mark yang dari tadi hanya menyimak percakapan dua orang di depannya.

"Really ? Baiklah kita pulang sekarang". Jawab Jason sambil menatap Jasmine yang langsung berbinar mendengar ucapan Jason.

"Kau serius, Jason ? Bagaimana dengan kesehatannya ?". Mark menjawab dengan keheranan.

"Tidak apa, Mark. Kau tidak perlu meragukan Jason, dia pasti akan memberikanku yang terbaik". Jawab Jasmine berusaha meyakinkan Mark Sementara Jason hanya tersenyum sinis.

You Are A Drug Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang