Author pov
Di sebuah kota di Floridina hiduplah seorang gadis yang sedang membereskan barang2 nya. Setelah selesai lalu dia pun beralih ke suatu tempat yang di pintu itu terdapat tulisan Bedroom mother. Gadis itu pun masuk kedalam ruangan itu yang tidak lain adalah kamar milik ibunya. Dia berencana untuk pergi ke kota Seo untuk melanjutkan unyversitas nya. Dia tau betul itu lah keinginan dan permintaan terakhir dari ibunya. Dan dia akan menepati keinginan ibunya itu. Di dalam kamar milik ibunya dia menangis sambil memeluk foto ibunya yang begitu cantik di dalam foto itu, ibunya sedang tersemyum riang saat bersama ayahnya dan dirinya di sebuah hamparan bunga yang sangat indah. Lalu seusainya menangis dia langsung beranjak pergi menuju kamarnya yang terletak di lantai 2. Karena hari sudah gelap lalu ia pun pergi menuju alam mimpinya.-----------------------------------------------
Krrriiinngg... krriiinnnggg...
"huuuaa.. selamat pagi dunia" ucapnya dengan suara has bangun tidur lalu dia menengok ke arah jam bekernya yang sedari tadi mengoceh tanpa henti. Jam beker itu menunjukan pukul 7 dini hari. Lalu ia lansung bergegas untuk ke kamar mandi karena penerbanganya akan berangkat tepat pada jam 9 pagi. Seusainya mandi dia lansung membereskan kebutuhanya dan langsung pergi kerumah tetangganya yang akan menjaga rumah itu.
Tok.. tok.. tok..
Cekklek.. (pintu kebuka)
"Permisi bibi"
"Haa.. ya ada apa Jane?"
"Hmmm aku hanya ingin menitipkan ini pada bibi" ya gadis itu adalah Jane Stella Juna. Ucap Jane sambil memberikan kunci rumahnya.
"Haa.. yah, aku lupa. Baikalah aku akan menjaga rumahmu dengan baik, dan jaga dirimu baik2 yah. Sering2 lah kasih kabar pada bibi mu ini. Jangan pernah lupa untuk kembali kesini lagi yah. Dan jangan lupakan bibimu ini. Semoga kau sampai di sana dengan selamat" ucap bibi Jane yang barnama Elly itu. Bibi Jane yang satu ini memang sangat lah perhatian pada Jane. Maka jangan heran bila dia bersikap seprti itu. Bibi Jane memang lah sangat cerewet.
"Haa.. baiklah, di sana aku pasti akan sangat merindukanmu bibi" ucap Jane sambil memegang tangan milik bibinya itu.
"haa.. baiklah, apa kau sudah sarapan? Ayo masuk. Bibi juga sebenarnya ingi sarapan tapi kau datang yasudah bibi menghentika aktivitas bibi ini. Nah bibi akan menyiapkan makanan, sementara kau naiklah ke atas dan bangunkan si kebo Zian itu.." ucap bibi Jane setelah membawa Jane masuk kedalam rumahnya.
"Okh bibi, aku sangat suka bila di suruh membangun kan Zian, baiklah aku ke atas dulu yah bi.." ucap Jane sambil menaiki satu persatu anak tangga.
"Haaa..." jawab bibi Jane.Jane pov
Aku masuk kedalam kamar milik Zian, tanpa mengetuk pintu kamarnya aku langsung saja masuk kedalam dan melihatnya sedang tertidur sangat pulas. 'Huuff.. aku jadi tidak tega denganya' kataku dalam hati.
"Zian ah.. bangun lah, apa kau tak ingin mengucapkan selamat tinggal padaku. Sebentar lagi aku akan ada penerbangan. Ayolah bangun.." kataku sekalian mengguncang tubuhnya dengan keras.
"Haa.. ada apa Jane ah. Aku sedang ingin menghabiskan hari liburku untuk tidur" katanya masih dengan mata tertutup.
"Aahh.. begitu rupanya, baiklah kau akan menyesal bila kau tak mengantarkanku ke bandara. Baikalah silahkan tidur tuan kebo" aku pun berjalan keluar kekamarnya aku tau karena alasan ini akan membuatnya bangun dari tidur tidak bermanfaatnya itu.
"Haa.. kebandara? Untuk apa? Haahh.. aku ingat kalo Jane akan pergi ke Seo, aku harus mengantarnya ke bandara. Jane ah.. tunggu aku, aku akan bersiap sebentar okh. Tak lama jadi sarapanlah dahulu"ucap dengan agak berteriak. Yah aku sudah tau bahwa rencana ini akan berhasil. Tak perlu banyak waktu Zian sudah bersiap2 rupanya.
"Jane ah.. apakah kau yakin ingin ke Seo? Di sana sangat lah misterius Jane" ucapnya dengan nada pelan.
"Yah.. aku serius, karena ini adalah permintaan ibuku. Maka aku tak kan pernah bisa menolaknya" ucapku dingin sambil mencedok nasi itu untuk di tumpahkan ke piring ku.
"Tapi Jane tetap saj-"
Belum selesai Zian mengucapkan perkataanya bibi Elly lansung memotong nya.
"Sudah lah Zian, hari ini kau tidak ada acara bukan?" Tanya bibi elly pada Zian. Aku hanya tetap melanjutkan aktivitasku yaitu makan. Memang bisa di bilang masakan bibi ku memanglah enak.
"Iya mah.. aku tak ada acara, tapi setelah ini aku akan mengantarkan Jane unguk pergi ke bandara" ucap Zian yang masih mengunyah makananya.
"Haa.. baguslah, baiklah cepat lah berangkat kau bisa terlambat nanti."
"hmmm baiklah"Author pov
"Berhati hati lah, sering beri kabar jangan lupa jaga kesehatan, selama kau di sana tidak ada yang bisa mengingatkanmu lagi" ucap bibi Elly saat Jane sudah bersiap ingin berangkat lalu Jane segera memeluk erat tubuh bibinya itu.
"Baiklah bibi, aku akan ingat selalu pesanmu"
Cup..
Bibi elly mencium kening Jane.
"Aku yakin di sana kau akan tau jati dirimu yang sebenarnya" kata bibi elly lirih.
Lalu Jane pun segera masuk dan duduk di sebelah Zian. Selama perjalanan Zian terus mengoceh untuk Jane jaga diri di sana dan Jane hanya berdeham untuk sebuat jawaban matanya tetap fokus pada pemandangan di luar jendela mobil sport molik Zian ini. Setelah sampai di bandara Jane langsung melesat menuju pesawatnya karena dia tau bila berlama2 berama Zian maka dia akan terlambat, lalu dia langsung duduk di tempat duduknya. Perjalanan Jane butuh waktu mungkin 10 jam maka dari itu dia terlelap dengan tidurnya.Jane pov
Aku bangun dari tidurku, lalu langsung keluar dari pesawat itu dan keluar dari bandara. Sontak aku terkejut dengan keindahan kota Seo ini. Dan aku berkata dalam hati
"Welcome in seo"Dah segitu dulu ya..
Maaf barang kali author typingnya ada yg salah. Yaudah selamat membaca di halaman selanjutnya. Jangan lupa tinggalkan jejak😉. Vote and comen kalian di tunggu.. Okh..
Next..
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire And Werewolf
Fantastik"Kau hanya miliku, tak ada yang boleh memilikmu, selain diriku! Walau aku tau kau adalah Mate dari Alpha bad boy itu" Adrian Jasper ----------------- "Aku muak dengan drama ini!!, mengapa takdir mempermainkanku?!" Jane Stella Juna ----------------- ...