01. Navira Rezky Airina

176 8 1
                                    

Author POV

Hari mulai menjelang siang, seorang gadis pendiam nan manis tapi tersirat ketegasan diwajahnya sedang asyik berkutat dengan buku catatan kecil yang setiap hari ia bawa. Merangkai berapa kata menjadi sebuah kalimat yang berangsur menjadi kisah yang rumit.

Waktu istirahat hampir habis, tapi tak ada niat sedikitpun untuknya melepas buku catatan itu. Bisa dibilang dia tak pernah makan saat jam istirahat tiba. Maka tak heran kalau tubuh gadis itu sangatlah kecil, jauh dari tubuh anak SMA kebanyakan. Hanya tinggi badannya saja yang menunjukan anak SMA. Itulah dia Navira Rezky Airina..

"vir.. lo gak istirahat lagi?"tanya lily teman sebangkunya. Vira hanya menggeleng dan tersenyum. "Tapi lo bisa sakit kalo terus-terusan kayak gini. Lo gak sayang sama tubuh lo apa?"nada ucapan lily mulai meninggi. "Lily sayang.. please.. aku udah biasa kayak gini. Lagian tadi pagi aku sarapan dulu kok dirumah. Jangan marah yahh.."balas vira dengan lembutnya membuat lily kembali merileks. "Yaudah terserah lo aja. Yang penting lo harus makan, minimal 2x sehari. Biar lo gak sakit"perhatian lily dibalas dengan pelukan sayang dari vira.

°°°

Pelajaran ragular telah usai, kini saatnya istirahat kedua menuju kelas tambahan. Vira mulai merasakan perutnya keroncongan.

Makanan sudah vira beli, tapi meja di kantin tampak penuh dan cukup sesak. Vira memilih makan makanannya di sebuah taman dekat ruang tata busana. Vira lebih memilih tempat sepi seperti taman ini karena memang dia tidak suka keramaian.

Waktu istirahat kedua ini cukup lama karena bersamaan dengan waktu zuhur. Dan kelas tambahan yang vira ambil baru dimulai satu jam lagi. Vira menyandarkan kepalanya ketembok dibelakangnya. Rasanya sangat lelah setiap hari seperti ini. Ingin sekali ia merebahkan tubuhnya di kasur yang empuk.

"hhh.. nghh.. ohhh.."terdengar seperti suara desahan dari arah belakang. ohh haruskah vira menghadapi anak-anak yang hobinya mesum disela-sela istirahat.

Vira berdiri dengan malas dan mencoba menerka-nerka dari mana asal suara itu. "ohh adhaam.. hhh...."semakin terasa dekat dan jelas suara itu. "my god. apakah harus aku bertemu orang-orang seperti itu lagi. Hfftt.."keluh vira.

"lebih baik ku intip dulu sebelum ku gebrak."lanjutnya. Vira melongokan kepalanya diujung tembok. Dan benar saja, sepasang muda-mudi sedang asyik melumat bibirnya satu sama lain.Adam..Dia lagi dia lagi. Menjijikan. Setidaknya mereka bisa melakukan hal itu ditempat lain jangan disekolah ini, batin vira.

Tangan adam mulai membuka kancing seragam si perempuan. Vira mulai geram dengan mereka yang semakin asik dengan aktifitas mereka. Dengan maklumatnya sebagai anggota osis, vira memberanikan diri untuk menegur langsung si pembuat masalah.

"Gak bosen-bosennya yah kalian mesum disini?"sindir vira sambil berjalan mendekati si pelaku. Si cewek yang tidak diketahui namanya itu terlihat panik membenarkan kembali pakaiannya yang terbuka. Beda dengan si Adam yang sudah biasa ditegur oleh vira.

"Kalian tuh yah udah tau keadaan sekolah kayak gini. Bukannya bantu supaya gak dicap buruk malah makin memperburuk keadaan. Dan lo.."jeda vira sambil menunjukan dada si cewek yang kebetulan lebih pendek darinya. "Lo kok mau-maunya sih diciumin sama dia? Dapet apa lo dari dia? Asal lo tau ya, dalam seminggu ini gue mergokin dia mesum sama 5 cewek yang berbeda. Jangan mau dong dibego-begoin sama cowok macem dia."nada ocehan vira makin meninggi, tangannya tak berhenti menunjuk pada wajah adam.

Vira berkali-kali mengambil napas dan membuangnya secara paksa. Terasa sangat sesak saat memikirkan keadaan sekolah yang semakin memburuk. "hhh.. gue gak mau marah-marah mulu sama kalian. Mending. kalian ikut gue sekarang!"vira mulai berjalan didepan mereka. "Kenapa malah diem?! Ayok jalan!!" mereka pun berjalan menuju ruang bk.

Sejujurnya dalam hati kecil vira, ia benci saat-saat seperti ini. Menyaksikan dan merekap keburukan-keburukan yang terjadi di sekolah ini setiap harinya. Ia ingin sekali menjadikan sekolah ini lebih baik lagi.

°°°

Semoga suka yah. Vote dan commentnya ditunggu :D

Bad NeighborhoodsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang